sekitarbandung.com – Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta terjadi saat salat Jumat berlangsung, membuat panik jemaah dan warga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat siang (7/11/2025). Dentuman keras terdengar dari dalam masjid sekolah tersebut yang berada di dalam Komplek TNI AL Kodamar.
Beberapa jemaah, termasuk siswa dan guru yang sedang beribadah, dilaporkan mengalami luka. Petugas kepolisian, tim Gegana, dan aparat TNI AL langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan penyelidikan di lokasi kejadian.
Lokasi Ledakan di Dalam Komplek TNI AL Kodamar
Kadispenal TNI AL, Laksamana Pertama TNI Tunggul, membenarkan bahwa lokasi masjid berada dalam area Komplek Kodamar, yang merupakan kompleks perumahan militer. Ia menjelaskan, penyelidikan masih berlangsung dan tim gabungan tengah memastikan sumber ledakan yang memicu kepanikan di sekolah negeri tersebut.
“Kami masih mengumpulkan informasi. Ledakan memang terjadi di dalam Komplek Kodamar TNI AL,” ujar Tunggul dikutip dari keterangan resmi.
Adventure Fest 2025 Bandung Sajikan Diskon 70 Persen dan Panggung Kolaborasi Komunitas
Polisi Dalami Sumber Ledakan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, juga mengonfirmasi insiden ini. Ia mengatakan dua korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara petugas forensik dan tim Gegana sedang menelusuri sisa material di lokasi ledakan.
“Iya, benar ada ledakan. Saat ini kami masih dalami sumbernya, dua korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Budi Hermanto.
Petugas Gulkarmat DKI Jakarta turut dikerahkan untuk memastikan tidak ada risiko kebakaran susulan. Mereka memeriksa area sekitar masjid dan ruang kelas yang terkena imbas getaran.
Kronologi Ledakan Saat Salat Jumat
Menurut sejumlah saksi, dentuman keras terdengar saat khutbah Jumat baru saja dimulai sekitar pukul 12.15 WIB. Asap tipis sempat terlihat di area belakang masjid, membuat jemaah langsung berhamburan keluar.
Sebagian mengalami luka ringan akibat terjatuh, sedangkan dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka di bagian kaki. Petugas keamanan sekolah dan warga sekitar segera menutup area tersebut sebelum tim penyelamat datang.
Pemerintah Kota Jakut dan TNI AL Pantau Langsung
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat menyatakan bahwa seluruh korban sudah mendapat perawatan. Ia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan spekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi keluar.
“Situasi kini sudah terkendali. Kita tunggu hasil investigasi dari kepolisian dan TNI AL,” kata Hendra.
Sementara itu, Dinas Sosial DKI Jakarta juga menyiapkan pendampingan bagi siswa dan tenaga pendidik yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
