sekitarbandung.com – Pemkot Bandung melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) mulai menerapkan sistem identifikasi pohon berbasis barcode atau QR Code yang diberi nama KTP Pohon sebagai bagian dari inventarisasi pohon di Kota Bandung (1/12/2025).
Kepala UPTD Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP Kota Bandung Roslina menyampaikan, KTP Pohon berfungsi sebagai kartu identitas yang memuat data lengkap seperti nama pohon, deskripsi, tinggi, diameter, usia, kondisi kesehatan, serta manfaatnya.
“Barcode inventarisasi pohon ini untuk informasi masyarakat, jadi masyarakat bisa tahu jenis pohonnya apa dan umurnya sudah berapa tahun,” ujar Roslina.
Pemkot Bandung menegaskan bahwa identifikasi kesehatan pohon menjadi dasar penting bagi tim lapangan dalam menentukan langkah pemeliharaan.
“Identifikasi ini berisi informasi kesehatan pohon sebagai acuan kita melakukan pemeliharaan, apakah pohonnya masih bisa dirawat atau tidak,” tutur Roslina.
KTP Pohon menggunakan kategori warna untuk menandai kondisi pohon, yaitu putih untuk informasi dasar, hijau untuk pohon sehat, kuning untuk kondisi kurang sehat, dan merah untuk pohon berisiko.
Pemkot Bandung berharap sistem ini membantu masyarakat mengenali kondisi pohon di sekitarnya sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon roboh.
Baca juga : Perbaikan Jalan Bandung Ditargetkan Rampung 15 Desember
“Jadi masyarakat bisa menghindari parkir mobil di bawah pohon yang kurang sehat dan berisiko roboh, contohnya,” kata Roslina.
Program ini diharapkan mendorong kesadaran warga dalam menjaga ruang terbuka hijau serta mendukung tata kelola penghijauan kota yang lebih aman dan informatif.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
