Cuaca Ekstrem Masih Melanda, Pemkot Bandung Minta Warga Lebih Waspada

Sekitarbandung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca ekstrem masih berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Intensitas hujan yang naik

Dicky Wicaksono

Cuaca Ekstrem Masih Melanda, Pemkot Bandung Minta Warga Lebih Waspada (Instagram/@humas_bandung)
Cuaca Ekstrem Masih Melanda, Pemkot Bandung Minta Warga Lebih Waspada (Instagram/@humas_bandung)

Sekitarbandung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca ekstrem masih berlangsung dalam beberapa waktu terakhir.

Intensitas hujan yang naik turun, disertai potensi angin kencang, dinilai dapat memicu berbagai risiko, mulai dari banjir, pohon tumbang, hingga gangguan aktivitas sehari-hari masyarakat.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh meremehkan situasi cuaca yang tidak menentu ini.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa berdampak besar apabila tidak diantisipasi sejak dini. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan agar warga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Cuaca ekstrem kali ini jangan dianggap remeh sama sekali karena kita tidak pernah tahu besaran curah hujan yang terjadi. Jadi apabila sudah melihat ada retakan di bangunan, segera mengungsi. Kita tidak mau sampai terjadi apa-apa,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tegaskan Langkah Hentikan Stigma HIV/AIDS

Sebagai panduan menghadapi cuaca ekstrem, masyarakat diminta memperhatikan beberapa langkah berikut:

  1. Jangan panik
    Siapkan tas siaga bencana dan tetap tenang agar dapat berpikir jernih dalam mengambil keputusan.

  2. Segera evakuasi
    Pindahlah ke tempat yang lebih aman sesuai titik evakuasi yang sudah ditentukan sebelumnya.

  3. Hubungi pihak berwenang
    Segera menghubungi nomor darurat Bandung Siaga 112 atau petugas setempat untuk melaporkan kondisi dan meminta bantuan.

  4. Hindari area berbahaya
    Jauhi wilayah rawan longsor, jembatan tua, terowongan, atau lokasi lain yang memiliki risiko runtuh.

  5. Tunda kembali ke rumah
    Jangan kembali sebelum situasi benar-benar dinyatakan aman oleh petugas.

Lalu, kapan warga harus segera meninggalkan rumah? Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Muncul retakan pada dinding, lantai, atau fondasi bangunan
  • Curah hujan tinggi membuat air mulai meluap ke area permukiman
  • Tanah di sekitar rumah tampak bergeser, ambles, atau membentuk cekungan
  • Pohon atau tiang listrik tiba-tiba terlihat miring
  • Terdengar suara gemeretak dari tanah atau bangunan

Lebih lanjut, Pemkot Bandung kembali menegaskan bahwa keselamatan diri dan keluarga adalah prioritas utama di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.

Warga diimbau untuk tetap siaga, tetap berhati-hati, dan terus menjaga satu sama lain demi mengurangi risiko yang mungkin muncul.

Baca Juga: Solusi Baru Pemkot Bandung untuk Atasi Banjir Babakan

Related Post

Tinggalkan komentar