Sekitarbandung.com – Konten kreator sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, berhasil menggalang donasi untuk korban banjir di Sumatera hingga mencapai Rp10,3 miliar hanya dalam waktu 24 jam.
Penggalangan donasi ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan besarnya solidaritas masyarakat Indonesia ketika bencana terjadi.
Pada hari Senin (1/12/2025), Ferry resmi membuka penggalangan dana melalui platform Kitabisa. Hanya dalam satu hari, tepat pada Selasa keesokan harinya, jumlah donasi telah tembus lebih dari Rp10 miliar hasil patungan dari 87.695 orang baik.
Seluruh proses pengumpulan donasi tersebut ia dokumentasikan melalui siaran langsung di YouTube selama kurang lebih 12 jam.
Memasuki Rabu (3/12/2025), berbagai persiapan mulai dijalankan, seperti pemetaan lokasi terdampak, pembelian kebutuhan darurat, hingga koordinasi bersama tim relawan dan pihak terkait.
Kemudian pada hari ini, Kamis (4/12/2025), sebanyak 2,6 ton bantuan tahap awal sudah siap diterbangkan menuju wilayah bencana.
Sebelum lepas landas, Ferry menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dan memberikan semangat kepada para relawan maupun pendukung donasi.
Baca Juga: Guru Madin Didenda Rp25 Juta Gegara Tampar Murid, Warga Balas dengan Donasi
“Oke kawan-kawan semua. Tim Kitabisa keren banget. Tim relawan keren banget. Kita menuju Pulau Sumatera sekarang dengan 2,6 ton bantuan tahap awal. Nanti akan menyusul lagi dan menyusul lagi. Semangat semuanya!” ujarnya memberi motivasi.
Aksi sosial ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan para tokoh di media sosial. Banyak yang menyebut gerakan tersebut sebagai bentuk nyata “dari warga untuk warga”, terutama karena beberapa pejabat pemerintah dinilai belum memberikan bantuan secara signifikan.
Meski ada bantuan dari pihak lain, sebagian dinilai kontroversial karena dianggap hanya pencitraan, seperti penggunaan atribut tertentu atau dokumentasi yang kurang tepat sehingga menuai kritik warganet.
Penyaluran bantuan dilakukan bertahap melalui jalur yang bisa diakses tim di lapangan. Ferry menegaskan bahwa laporan penggunaan dana dapat dipantau langsung oleh publik agar prosesnya tetap transparan.
Ia pun terus membagikan dokumentasi distribusi bantuan yang berlangsung di berbagai titik.
Sejauh ini, wilayah yang telah menerima bantuan meliputi beberapa daerah di Aceh seperti Tamiang, Langsa, dan Samuti Rayeuk (Kecamatan Ganda Pura).
Di Sumatra Utara, bantuan menjangkau Kabupaten Tapanuli Selatan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Sibolga, serta area lain yang tersebar luas. Bantuan juga telah dikirimkan ke wilayah Agam di Sumatra Barat.
Baca Juga: Ini 7 Tips Ampuh Hindari Penipuan Donasi Online yang Sering Menjebak Korban

