Lestarikan Budaya! Ratusan Warga Bandung Padati Pagelaran Wayang Golek di Rumah Kita Holis 147, Upaya Pelestarian Budaya Sunda

sekitarBANDUNGcom, Bandung, 19 Agustus 2023 – Dalam upaya mulia melestarikan budaya kesundaan, sebuah pagelaran Wayang Golek sukses besar digelar di Rumah Kita Holis 147 Kota

Redaksi Sekitar Bandung

sekitarBANDUNGcom, Bandung, 19 Agustus 2023 – Dalam upaya mulia melestarikan budaya kesundaan, sebuah pagelaran Wayang Golek sukses besar digelar di Rumah Kita Holis 147 Kota Bandung pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Acara ini berhasil menarik antusiasme ratusan warga, mayoritas berasal dari masyarakat Bandung Kulon, yang tumpah ruah menikmati alur cerita pewayangan yang dimainkan oleh Dalang Kondang, Dandan Dede Amung Sunarya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dalam menjaga warisan budaya Sunda di tengah modernisasi.

Antusiasme Warga dan Aksi Dalang Kondang Dandan Dede Amung Sunarya

Pagelaran Wayang Golek ini bukan sekadar tontonan biasa. Bagi masyarakat Sunda, Wayang Golek adalah lebih dari sekadar seni pertunjukan; ia adalah cerminan filosofi hidup, sarana penyampaian pesan moral, dan media pelestarian cerita-cerita leluhur. Kehadiran ratusan warga menunjukkan betapa kuatnya ikatan mereka terhadap budaya lokal, serta kerinduan akan hiburan tradisional yang sarat makna.

Antusiasme penonton semakin memuncak dengan kehadiran Dalang Kondang, Dandan Dede Amung Sunarya. Sebagai pewaris tradisi dalang Wayang Golek, Dandan Dede Amung Sunarya memiliki kemampuan luar biasa dalam menghidupkan karakter wayang, mengatur alur cerita, dan berinteraksi dengan penonton. Kepiawaiannya dalam memainkan setiap boneka kayu dan menyelipkan humor serta pesan-pesan mendalam, berhasil membius audiens selama pagelaran berlangsung.

Lestarikan Budaya! Ratusan Warga Bandung Padati Pagelaran Wayang Golek di Rumah Kita Holis 147, Upaya Pelestarian Budaya Sunda

Baca juga : Urus Izin Usaha Bandung Cuma 10 Menit di Sakedap!

Komitmen “Urang Sunda Asli” Melestarikan Budaya Sendiri

Subchan Dargana, yang bertindak sebagai shohibul hajat atau penyelenggara utama acara ini, mengungkapkan motivasi di balik penyelenggaraan pagelaran Wayang Golek ini. Ia merasa terpanggil untuk melestarikan budaya kesundaan, terlebih karena dirinya merupakan “Urang Sunda Asli”.

“Sebagai USA (Urang Sunda Asli) kan harus terlibat melestarikan budaya sendiri gitu. Dalam hal ini ya kebudayaan Sunda. Mudah-mudahan jadi bagian kecil saya berupaya melestarikan budaya sendiri,” terang Subchan Dargana, yang juga sering dikenal sebagai Mang Gana. Pernyataan ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan cinta yang mendalam terhadap warisan leluhur, serta keinginan untuk berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian identitas budaya Sunda di tengah arus globalisasi. Baginya, setiap individu yang merasa memiliki budaya tertentu, memiliki kewajiban moral untuk turut serta dalam pelestariannya.

Rumah Kita Holis 147: Pusat Pemberdayaan dan Pelestarian Budaya Komunitas

Pagelaran Wayang Golek ini tidak hanya sebuah event insidental, melainkan bagian dari visi yang lebih besar yang diusung oleh Mang Gana melalui Rumah Kita Holis 147. Keberadaan Rumah Kita Holis 147 memang sengaja dibuat untuk digunakan sebagai pusat aktivitas pemberdayaan masyarakat, termasuk inisiatif pelestarian budaya Sunda.

Mang Gana secara terbuka mengundang seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas ini. “Ya jadi ini untuk wargi Bandung atau Cimahi juga, Silahkan kalau mau menggunakan Rumah Kita Holis 147. Saya dan rekan-rekan di sini tentu sangat terbuka. Yu manfaatkan untuk kegiatan apapun yang positif,” terang Gana.

Fleksibilitas penggunaan Rumah Kita Holis 147 sangat tinggi, terbuka untuk berbagai kalangan dan aktivitas positif. “Mahasiswa boleh, Ibu-ibu PKK juga boleh, atau buat rapat komunitas mancing juga boleh,” contohnya. Ini menunjukkan bahwa Rumah Kita Holis 147 bukan hanya ruang untuk seni dan budaya, tetapi juga berfungsi sebagai pusat komunitas yang inklusif, memfasilitasi berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan pertemuan warga. Kehadiran ruang komunal semacam ini sangat penting untuk membangun ikatan sosial dan mempromosikan kegiatan positif di tengah masyarakat.

Lestarikan Budaya! Ratusan Warga Bandung Padati Pagelaran Wayang Golek di Rumah Kita Holis 147, Upaya Pelestarian Budaya Sunda

Nilai Penting Pelestarian Budaya dan Apresiasi

Pelestarian budaya, khususnya seni pertunjukan tradisional seperti Wayang Golek, memiliki nilai penting yang tak terhingga. Di era digital ini, di mana budaya asing mudah masuk, menjaga eksistensi budaya lokal menjadi tantangan sekaligus kewajiban. Wayang Golek tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis, pesan moral, dan sejarah yang dapat ditransmisikan kepada generasi muda. Melalui pagelaran semacam ini, anak-anak dan remaja dapat diperkenalkan kembali pada warisan budaya mereka, menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan identitasnya.

Sebagai penutup, Mang Gana juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya yang tulus. Apresiasi disampaikan kepada rekan-rekan yang telah membantu menyelenggarakan pagelaran wayang tersebut, menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam setiap upaya pelestarian budaya. Ucapan terima kasih yang sama juga ditujukan kepada warga yang antusias menghadiri acara tersebut, karena partisipasi merekalah yang menjadikan pagelaran ini sukses dan berkesan. Keberhasilan pagelaran Wayang Golek di Rumah Kita Holis 147 ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif pribadi yang didukung komunitas dapat berkontribusi besar dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa.

Redaktur: AIL

Baca juga : Penertiban PKL Gegerkalong: Warga Langsung Gelar Aksi Bersih

Related Post

Tinggalkan komentar