sekitarbandung.com – Kecelakaan maut Tol Purbaleunyi kembali terjadi dan menelan korban jiwa. Insiden yang terjadi di KM 112 arah Jakarta, tepatnya di kawasan jembatan Cipada, menjadi perhatian publik karena melibatkan sembilan kendaraan sekaligus. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 13.40 WIB.
Menurut laporan awal Lantas Polda Jawa Barat, kecelakaan tersebut menyebabkan lima orang mengalami luka-luka dan satu korban dipastikan meninggal dunia. Proses identifikasi korban dan penyelidikan penyebab kecelakaan masih terus berjalan.
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Purbaleunyi Masih Diselidiki
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta padat. Dugaan awal, sebuah kendaraan mengalami hilang kendali ketika memasuki area jembatan Cipada yang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan.
Karena laju kendaraan di belakang cukup rapat, benturan awal memicu tabrakan beruntun hingga sembilan kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Petugas saat ini masih mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan saksi untuk memastikan penyebab utama kecelakaan maut Tol Purbaleunyi tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 111 Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Tersendat
Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis
Tim gabungan dari PJR Polda Jabar, petugas tol, serta tenaga medis bergerak cepat melakukan evakuasi. Jalur menuju Jakarta sempat mengalami kemacetan panjang akibat proses evakuasi kendaraan yang ringsek.
Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif. Sementara korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kawasan Jembatan Cipada Dianggap Titik Rawan
KM 112 Tol Purbaleunyi, terutama area jembatan Cipada, dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan. Faktor jalan menurun dan tikungan halus kerap membuat pengemudi tidak menyadari penurunan kecepatan mendadak kendaraan di depannya.
Dalam beberapa laporan sebelumnya, pengelola jalan tol sering mengimbau pengguna jalan untuk mengatur kecepatan, menjaga jarak aman, dan menghindari pengereman mendadak. Hal ini juga menjadi perhatian penting setelah kasus kecelakaan maut Tol Purbaleunyi yang kembali menelan korban.
Pengendara Diminta Lebih Waspada
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tol agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas pada kondisi lalu lintas padat atau di area jalur menurun. Berikut imbauan keselamatan yang selalu disampaikan pihak pengelola:
-
Selalu menjaga jarak aman minimal 2-3 detik dengan kendaraan di depan
-
Memastikan kendaraan dalam kondisi prima
-
Menghindari kecepatan berlebih
-
Fokus pada laju lalu lintas, bukan hanya kondisi jalan
-
Mengurangi kecepatan sebelum area menurun atau jembatan
Penanganan Lanjutan oleh Pihak Kepolisian
Penyidik Lantas Polda Jabar akan merilis laporan resmi setelah seluruh proses pemeriksaan saksi, sopir kendaraan terlibat, serta analisis rekaman CCTV selesai. Tujuannya untuk mengetahui apakah kecelakaan maut Tol Purbaleunyi dipicu oleh:
-
Human error,
-
Kerusakan teknis kendaraan,
-
Faktor cuaca,
-
Kecepatan tinggi,
-
Atau kombinasi faktor lainnya.
Hasil penyelidikan akan sangat penting untuk mencegah insiden serupa terulang.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
