sekitarbandung.com – Milad Muhammadiyah ke-113 menjadi tonggak penting dalam sejarah organisasi Islam modern ini. Pada usia lebih dari satu abad, Muhammadiyah terus memperkuat kontribusinya bagi Indonesia melalui pendidikan, kesehatan, sosial, dan inovasi teknologi. Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” menegaskan fokus Muhammadiyah pada pengembangan masyarakat dan inovasi berkelanjutan.
Puncak perayaan Milad ke-113 digelar di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Jalan Soekarno-Hatta No. 752, pada 17–18 November 2025. Acara ini menampilkan inovasi pendidikan, teknologi, dan UMKM, sekaligus menjadi momen kolaborasi antara pemerintah, tokoh nasional, dan masyarakat.
Tokoh Nasional dan Delegasi Internasional Hadir
Ketua Panitia Milad ke-113, Herry Suhardiyanto, menyampaikan bahwa sejumlah tokoh nasional akan hadir termasuk menteri kabinet, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR RI, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kehadiran mereka menegaskan sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah untuk kesejahteraan bangsa.
Selain itu, 19 delegasi internasional turut hadir sebagai bukti kiprah global Muhammadiyah. Di Eropa, Muhammadiyah mengubah gereja menjadi masjid; di Australia mendirikan sekolah dasar; di Malaysia berdiri University Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Kontribusi Milad Muhammadiyah ke-113 di Tingkat Nasional
Muhammadiyah memperluas kontribusinya melalui:
-
Ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
-
Sekolah dasar dan menengah, panti asuhan, rumah sakit, dan koperasi.
-
Lembaga kemanusiaan di seluruh Indonesia.
Puncak Milad juga menghadirkan Pameran Inovasi dan Teknologi dengan subtema “Innovation and Technology for Prosperity”, menampilkan kolaborasi perguruan tinggi, UMKM, dan lembaga keuangan untuk mendorong inovasi berbasis masyarakat.
Tiga Klaster Pameran Inovasi
-
UMKM dan Ekonomi Menengah Kecil – menampilkan produk kreatif berbasis teknologi dari Bandung.
-
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah – memamerkan riset dan inovasi unggulan kampus.
-
Lembaga Keuangan – mendukung pembiayaan untuk inovasi masyarakat.
Pameran ini menunjukkan peran Muhammadiyah dalam pendidikan, teknologi, dan pengembangan ekonomi kreatif.
Kolaborasi dan Dampak bagi Bangsa
Milad ke-113 menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor. Muhammadiyah menegaskan perannya sebagai gerakan pembaruan yang memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan.
“Acara ini menunjukkan kontribusi Muhammadiyah dalam inovasi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Herry Suhardiyanto.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com






