sekitarbandung.com – Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung 2025 digelar di Hotel Grand Pasundan. Kegiatan ini memperkuat generasi Islami cerdas, beriman, dan moderat.
Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung Resmi Dimulai
Kegiatan Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung dan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fair 2025 resmi digelar di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2025, diikuti puluhan peserta terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan, kedisiplinan, serta semangat berprestasi di bidang pendidikan agama Islam (PAI). Selain itu, ajang ini juga berfungsi sebagai persiapan bagi kontingen Jawa Barat untuk berlaga di tingkat nasional yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta, pada 12–15 November 2025.
Kemenag Jabar Lepas Kontingen Menuju Tingkat Nasional
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si, hadir dan secara resmi melepas kontingen Jawa Barat yang akan mengikuti Kongres Rohis Nasional I.
Dalam sambutannya, Dudu menegaskan pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat dan berakhlak. “Kami berharap peserta yang berangkat membawa semangat juang tinggi, sportivitas, dan nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan karakter dan spiritualitas generasi penerus bangsa.
Tujuan Seleksi: Melahirkan Generasi Islami Berdaya Saing
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Jabar, H. Asnawi, S.Ag, menjelaskan bahwa Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung bertujuan untuk memilih dan mempersiapkan peserta terbaik di tingkat provinsi sebelum bertanding di tingkat nasional.
“Selain mencari yang terbaik, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan mental, spiritual, serta keberanian peserta dalam menumbuhkan minat dan bakat di bidang pendidikan agama Islam,” kata Asnawi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, sains, pendidikan, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Membentuk Pengurus Rohis yang Moderat dan Penuh Cinta
Selain seleksi, peserta juga mengikuti sesi penguatan tentang sembilan nilai dasar Rohis dan lima dimensi cinta dalam kehidupan beragama. Asnawi berharap kegiatan ini dapat melahirkan pengurus Rohis berkarakter moderat, penuh cinta, dan memiliki visi kebangsaan yang kuat.
“Rohis harus mampu menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berpikiran terbuka, mampu beradaptasi, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Pendekatan moderasi beragama menjadi kunci agar Rohis di sekolah tidak hanya fokus pada ibadah ritual, tapi juga aktif membangun harmoni sosial dan semangat kebangsaan.
Peserta dari Berbagai Jenjang Pendidikan
Total 50 peserta mengikuti Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung. Mereka berasal dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, yang merupakan hasil seleksi terbaik di tingkat kabupaten/kota.
Cakupan lomba yang digelar meliputi Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pidato PAI, brand ambassador PAI, poster digital Islami, hingga konten video kreatif bertema moderasi beragama.
Selain itu, turut hadir pula para pembina Rohis, pengurus MGMP, KKG, dan FKG PAI Provinsi Jawa Barat. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata kolaborasi antara tenaga pendidik dan siswa dalam memperkuat ekosistem pendidikan agama Islam di sekolah.
Kegiatan Didukung Penuh oleh Kemenag dan Dewan Juri Nasional
Kegiatan Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung mendapat dukungan penuh dari Kemenag Jawa Barat serta sejumlah dewan juri dan pelatih nasional. Para juri berasal dari kalangan akademisi, ulama, serta praktisi pendidikan yang berpengalaman dalam pembinaan generasi muda Islami.
“Penilaian tidak hanya berdasarkan kemampuan akademik, tetapi juga pada sikap, ketulusan, dan semangat kolaboratif peserta,” ungkap salah satu juri nasional. Selama kegiatan berlangsung, peserta juga mendapatkan pelatihan intensif mengenai strategi komunikasi, dakwah digital, dan peran aktif Rohis di era teknologi.
Bandung Jadi Pusat Kegiatan Islami Nasional
Kota Bandung kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan nasional. Dengan fasilitas dan atmosfer yang kondusif, Bandung kerap menjadi pilihan lokasi kegiatan Rohis, PAI Fair, maupun pelatihan pendidikan Islam. Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi Bandung Agamis dan Berkarakter. “Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan yang membentuk karakter generasi muda. Bandung adalah kota pendidikan dan kota agamis,” ujar salah satu pejabat Pemkot Bandung.
Harapan Besar untuk Kontingen Jawa Barat
Menjelang keberangkatan ke Jakarta, seluruh peserta dan pembimbing berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi Jawa Barat. Asnawi menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar mencari pemenang, tetapi tentang menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral pada generasi penerus bangsa. “Semoga kontingen Jawa Barat bisa membawa nama baik provinsi dan menunjukkan semangat Islam yang damai dan penuh kasih,” pungkasnya.
Kegiatan Seleksi Peserta Kongres Rohis Nasional di Bandung 2025 menjadi momentum penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas, beriman, berakhlak, dan moderat.
Melalui kegiatan ini, Jawa Barat menunjukkan komitmennya untuk terus mencetak generasi Islami yang mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan nilai keagamaan dan kebangsaan.
📢 Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com






