sekitarBANDUNGcom — Memberikan jajanan atau snack kepada anak kecil kerap kali dipandang sebelah mata. Banyak orang tua beranggapan bahwa snack hanyalah makanan ringan yang tidak memiliki manfaat, bahkan bisa menimbulkan efek negatif seperti pemborosan uang atau risiko kesehatan. Namun, benarkah demikian?
Faktanya, jika diberikan secara tepat dan dalam porsi yang seimbang, snack bisa memberikan banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang anak. Bahkan, dalam beberapa tahap perkembangan, snack justru menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan dan perkembangan psikologis anak.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Belajar Mengenali Varian Rasa dan Tekstur
Saat anak memasuki usia MPASI (Makanan Pendamping ASI), mereka mulai diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan. Ini adalah masa yang penting karena anak mulai membentuk preferensi rasa dan belajar menerima makanan dengan tekstur yang berbeda. Memberikan snack anak kecil di masa ini bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan sensasi baru—baik rasa, bentuk, maupun tekstur.
Menurut banyak artikel, anak yang terbiasa mencoba berbagai makanan akan memiliki kemampuan adaptasi rasa yang lebih baik saat dewasa. Dengan pengawasan dan pemilihan snack yang tepat, orang tua bisa membantu anak menjadi lebih terbuka terhadap makanan sehat.
2. Melatih Kemampuan Motorik Halus
Snack tidak hanya tentang rasa, tapi juga aktivitas fisik. Ketika anak belajar membuka bungkus snack, mengambilnya dengan tangan kecilnya, atau menggenggamnya dengan jari-jari mungil, mereka sedang melatih keterampilan motorik halus.
Kemampuan ini penting untuk tahap perkembangan berikutnya, seperti memegang pensil, mengikat tali sepatu, atau menyuap makanan sendiri. Orang tua disarankan untuk mendampingi anak saat mengonsumsi snack, agar proses belajar ini bisa berjalan aman dan menyenangkan.
3. Mengontrol Rasa Lapar dan Nafsu Makan
Banyak orang tua khawatir jika anak diberikan snack, mereka akan kehilangan selera makan saat waktu makan utama. Padahal, jika diberikan pada waktu yang tepat—seperti di antara waktu makan utama—snack bisa membantu menjaga kadar lapar agar tidak terlalu ekstrem.
Anak yang sangat lapar cenderung makan terburu-buru atau terlalu banyak, yang bisa mengganggu sistem pencernaan. Dengan mengatur waktu snack, orang tua bisa membantu menjaga pola makan anak tetap seimbang.
4. Menjaga Keseimbangan Energi Sepanjang Hari
Anak-anak dikenal aktif dan mudah lapar. Memberikan snack sehat di sela aktivitas dapat membantu menjaga energi mereka tetap stabil. Hal ini penting untuk menunjang konsentrasi saat belajar, maupun saat bermain.
Snack juga bisa dijadikan bekal sekolah atau teman saat bermain di luar rumah. Pastikan jenis snack yang diberikan mengandung nutrisi yang cukup dan tidak terlalu tinggi gula, garam, atau lemak jenuh.
Baca Juga : 5 Tempat Olahraga Anak di Bandung yang Bikin Si Kecil Aktif, Ceria, dan Jauh dari Gadget!
5. Melatih Interaksi Sosial Anak
Momen makan snack juga bisa menjadi waktu yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Saat anak membawa snack ke sekolah atau bermain di rumah teman, ia akan belajar tentang berbagi dan sopan santun sosial.
Orang tua bisa memanfaatkan momen ini untuk mengajarkan anak berbagi. Misalnya, dengan memberi arahan bahwa sebagian dari snack yang dibawa boleh dibagikan kepada teman. Aktivitas ini membantu anak belajar nilai sosial yang penting sejak dini.
Rekomendasi Snack Anak yang Praktis dan Viral
Di tengah banyaknya pilihan jajanan di pasaran, tidak semua snack cocok untuk anak atau mudah ditemukan. Salah satu rekomendasi yang sedang viral dan cocok untuk anak adalah Boboho Snack.
Boboho Snack bisa dibeli dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp1.000 saja. Snack ini tersedia di berbagai warung dan toko kelontong terdekat, sehingga Ayah dan Bunda tidak perlu repot mencari atau mengeluarkan biaya besar.
Kelebihan Boboho Snack:
- Harga terjangkau
- Mudah didapat
- Disukai anak-anak
Dengan harga hemat dan cita rasa yang digemari si kecil, snack ini bisa jadi pilihan cerdas untuk bekal sekolah, cemilan sore, atau bahkan hadiah kecil bagi anak.
Memberikan snack kepada anak bukanlah hal yang harus dihindari sepenuhnya. Dengan pemilihan waktu, porsi, dan jenis snack yang tepat, camilan ini bisa menjadi bagian penting dari tumbuh kembang anak.
Snack bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang interaksi, pembelajaran, dan bahkan kebahagiaan anak. Jadi, jangan ragu untuk memberikan snack pada si kecil—tentu saja dengan cara yang bijak.
Baca Juga : Panduan Pendidikan Anak Usia Dini di Bandung untuk Orang Tua 3-6 Tahun
