sekitarBANDUNGcom – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Citarum, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, pada Kamis (11/5/2023). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah proses pencarian yang berlangsung selama lima hari.
Dikutip dalam pemberitaan inews, Komandan Tim Rescue, Sigit Haryanto, mengungkapkan bahwa tim menerima informasi dari warga di BWS Cihampelas sekitar pukul 08.54 WIB tentang penemuan jenazah di koordinat 6°56’09.3″S 107°30’30.3″E, dengan jarak sekitar 34 kilometer dari lokasi kejadian awal.
“Kemudian pada pukul 09.27 WIB, tim terdekat yang berada di lokasi penemuan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut. Sementara tim yang sedang melakukan operasi pencarian dan keluarga korban menuju ke lokasi untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah korban yang sedang dicari,” ujar Sigit.
Pukul 10.11 WIB, tim rescue beserta keluarga tiba di lokasi evakuasi dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban bernama Jajang Paijan Jaman (22), yang selama ini menjadi target pencarian tim SAR gabungan. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, pada pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting dari Tagana Kabupaten Bandung dan LCR Brimob Cikeruh, dimulai dari pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Citarik hingga Jembatan Rancamanyar dengan jarak sekitar 16 kilometer.
Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian menggunakan LCR Basarnas dan LCR Tagana, mencakup daerah Jembatan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Jembatan Citarum Lanud Sulaiman, Jalan Terusan Kopo-Soreang, Cilampeni, dan Kecamatan Katapang dengan jarak sekitar 9,5 kilometer.
Pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan ini dilakukan dengan upaya maksimal selama lima hari guna menemukan korban tenggelam di Sungai Citarum. Penemuan jenazah korban memberikan kepastian kepada keluarga dan mengakhiri duka yang mereka alami.
