sekitarbandung.com – Persib Bandung memulai kiprahnya di Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) dengan hasil imbang 1-1 melawan Lion City Sailors (LCS) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis malam (18/9/2025).
Pertandingan ini menyajikan drama menarik. Maung Bandung sempat unggul lebih dulu melalui gol Saddil Ramdani pada menit ke-47. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar setelah penyerang LCS, Lennart Thy, mencetak gol penyeimbang di masa injury time.
Hasil ini memang belum maksimal, tetapi pelatih Bojan Hodak Persib Bandung tetap menegaskan rasa bangganya terhadap kerja keras seluruh pemain.
Bojan Hodak Persib Bandung Puji Performa Pemain
Dalam konferensi pers usai laga, Bojan Hodak Persib Bandung mengaku puas dengan performa timnya, terutama dalam 80 menit pertama.
“Saya lihat ini salah satu pertandingan terbaik dalam tiga musim terakhir. Hampir sepanjang laga kami mendominasi permainan dan tidak memberikan ruang bagi lawan. Sayang sekali gol kedua tidak tercipta,” ujarnya.
Menurut Hodak, intensitas permainan yang ditunjukkan Persib di level Asia adalah modal berharga. Meski kecewa dengan gol penyeimbang di menit akhir, ia menilai anak asuhnya menunjukkan mentalitas yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL 2 2025: Ujian Berat Maung Bandung di GBLA
Modal Positif untuk Laga Berikutnya
Hodak menyebut hasil imbang ini harus dijadikan pembelajaran untuk pertandingan berikutnya di kompetisi Asia.
“Di level ini, kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Tapi saya bangga pemain Persib bisa tampil percaya diri menghadapi finalis ACL Two musim lalu. Dominasi kami menjadi sinyal positif untuk laga-laga selanjutnya,” tambahnya.
Bagi Persib, kompetisi ini menjadi tantangan besar sekaligus kesempatan memperlihatkan kualitas sepak bola Indonesia di kancah Asia.
Dukungan Suporter di GBLA
Atmosfer pertandingan di Stadion GBLA juga patut diapresiasi. Ribuan Bobotoh hadir memberikan dukungan penuh.
Saddil Ramdani yang mencetak gol pembuka menyebut dukungan suporter sangat berpengaruh.
“Energi dari Bobotoh luar biasa. Gol saya juga berkat dukungan mereka. Kami janji akan tampil lebih baik di laga berikutnya,” katanya.
Tantangan di Kompetisi Asia
Bermain di ajang AFC Champions League Two jelas berbeda dengan kompetisi domestik. Lawan yang dihadapi memiliki pengalaman panjang di level Asia.
Lion City Sailors, misalnya, adalah klub asal Singapura yang tahun lalu menembus final ACL Two. Itu sebabnya hasil imbang ini tetap dianggap sebagai pencapaian positif.
Menurut catatan AFC, LCS memiliki skuad yang dihuni pemain berpengalaman di liga Asia Tenggara, termasuk beberapa mantan pemain timnas Eropa.
Fokus Perbaikan Persib Bandung
Bojan Hodak menegaskan timnya masih harus bekerja keras memperbaiki sejumlah aspek. Salah satunya adalah konsentrasi di menit-menit akhir.
“Kami harus belajar menjaga fokus sampai peluit akhir berbunyi. Karena di kompetisi ini, setiap kesalahan bisa langsung dimanfaatkan lawan,” kata Hodak.
Dengan jadwal padat, Hodak memastikan rotasi pemain akan menjadi strategi penting agar performa tetap stabil.
Bagi Bobotoh yang ingin memantau jadwal lengkap dan klasemen AFC Champions League Two, bisa mengakses langsung di situs resmi AFC. Sementara untuk analisis lebih dalam soal sepak bola Asia, pembaca dapat mengikuti update di ESPN.
Hasil imbang ini mungkin mengecewakan, namun apresiasi Bojan Hodak membuktikan bahwa Persib Bandung sedang berada di jalur yang tepat untuk bersaing di level Asia.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

