sekitarBANDUNGcom – Pernahkah Anda membayangkan untuk mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan turut membangun tanah Pasundan? Jika iya, kabar gembira datang langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Di tengah dinamika kebutuhan pelayanan publik, sebuah peluang emas terbuka lebar bagi para pencari kerja dan talenta terbaik bangsa. Pemkab Bandung secara resmi mengumumkan akan membuka rekrutmen besar-besaran dengan total 1.500 formasi pada seleksi CASN tahun 2024. Inilah kesempatan Anda untuk menjadi bagian dari motor penggerak pemerintahan dan mewujudkan Kabupaten Bandung yang semakin “Bedas”.
Pembukaan lowongan ASN Kabupaten Bandung 2024 ini bukan tanpa alasan. Ini adalah langkah strategis yang diambil untuk menjaga roda pemerintahan tetap berjalan optimal sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Mari kita selami lebih dalam mengenai rincian formasi, sektor prioritas, dan apa yang perlu Anda persiapkan untuk menyambut kesempatan berharga ini.
Mengapa Rekrutmen Massal Ini Begitu Krusial?
Setiap tahun, pemerintahan daerah dihadapkan pada tantangan regenerasi sumber daya manusia. Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si., menyoroti fakta bahwa sebanyak 1.077 ASN di lingkungan Pemkab Bandung akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP). Kekosongan posisi dalam jumlah besar ini tentu berpotensi mengganggu kesinambungan dan efektivitas kinerja pemerintahan jika tidak segera diantisipasi.
“Tahun ini Kabupaten Bandung akan merekrut 1.500 ASN. Jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan ASN Kabupaten Bandung berdasarkan kebutuhan lintas organisasi perangkat daerah (OPD),” tegas Dadang Supriatna, seperti dilansir dari ANTARA pada Kamis (14/3/2024).
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung untuk tidak hanya sekadar mengganti personil yang pensiun, tetapi juga untuk melakukan penyegaran dan penambahan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan zaman dan visi pembangunan daerah.
Rincian Formasi ASN Kabupaten Bandung 2024: Antara CPNS dan PPPK
Total 1.500 formasi yang dibuka terbagi menjadi dua jalur utama, yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pembagian ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas.
Berikut adalah rincian alokasi formasi yang perlu Anda ketahui:
- Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS): 300 orang
- Tenaga Kesehatan: 150 formasi
- Tenaga Teknis: 150 formasi
- Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK): 1.200 orang
- PPPK Guru: 800 formasi
- PPPK Tenaga Kesehatan: 200 formasi
- PPPK Tenaga Teknis: 200 formasi
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Drs. H. Ahmad Djohara, M.Si., mengonfirmasi rincian ini. “Jumlah usulan PPPK ada 1.200 orang dengan formasi PPPK guru sebanyak 800 orang, tenaga kesehatan 200 orang, dan tenaga teknis sebanyak 200 orang,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkot Bandung Buka 838 Lowongan ASN 2024: Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Prioritas Utama: Tenaga Kesehatan untuk Lima Rumah Sakit Baru
Salah satu fokus utama dalam rekrutmen ASN tahun ini adalah pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan. Ini sejalan dengan gebrakan Pemkab Bandung yang telah berhasil mendirikan lima rumah sakit umum daerah (RSUD) baru untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warganya.
“Terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan, sebab saat ini Kabupaten Bandung telah mendirikan lima rumah sakit baru,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Rumah sakit baru ini tentu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berkualitas agar dapat beroperasi secara optimal. Oleh karena itu, formasi CPNS dan PPPK tenaga kesehatan menjadi sangat vital. Bagi Anda yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran, keperawatan, kebidanan, farmasi, dan profesi kesehatan lainnya, ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.
Landasan Hukum dan Komitmen Menuju Bandung “Bedas”
Pengadaan ASN ini bukan sekadar program kerja tahunan, melainkan sebuah amanat yang dilandasi oleh peraturan perundang-undangan. Pelaksanaannya merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang baru. Undang-undang ini membawa semangat baru dalam reformasi birokrasi, termasuk dalam manajemen talenta dan rekrutmen ASN.
Lebih dari itu, rekrutmen ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Bandung untuk mewujudkan visi “Bedas”, yang merupakan akronim dari Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera. Dengan merekrut talenta-talenta baru yang profesional dan berintegritas, diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian visi tersebut di semua lini pelayanan publik.
Apa Langkah Selanjutnya? Persiapan Menuju Seleksi
Dengan diumumkannya formasi ini, pertanyaan selanjutnya adalah: “Apa yang harus saya siapkan?”. Meskipun jadwal detail pendaftaran belum dirilis, Anda bisa memulai persiapan dari sekarang.
- Pantau Informasi Resmi: Sumber informasi terpercaya adalah kunci. Pantau secara berkala situs resmi BKPSDM Kabupaten Bandung dan portal nasional SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id). Hindari informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Siapkan Dokumen Penting: Mulailah merapikan dokumen-dokumen esensial seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Ijazah, Transkrip Nilai, Pas Foto terbaru, dan dokumen pendukung lainnya yang mungkin akan disyaratkan.
- Pelajari Materi Seleksi: Baik seleksi CPNS maupun PPPK akan meliputi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Mulailah mempelajari materi terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
- Pahami Formasi yang Dituju: Pelajari secara spesifik kualifikasi pendidikan dan deskripsi pekerjaan dari formasi yang Anda minati, baik itu guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis.
Pintu Gerbang Pengabdian Telah Dibuka
Pembukaan 1.500 formasi ASN oleh Pemkab Bandung pada tahun 2024 adalah sebuah momentum penting. Ini bukan hanya tentang mengisi kekosongan jabatan, tetapi tentang investasi jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia untuk pelayanan publik yang lebih baik. Dengan prioritas pada sektor kesehatan dan pendidikan, Pemkab Bandung menunjukkan komitmennya untuk membangun masyarakat yang sehat dan cerdas.
Kesempatan ini adalah pintu gerbang bagi Anda yang bersemangat untuk berkontribusi, berinovasi, dan mengabdikan diri bagi kemajuan Kabupaten Bandung. Siapkah Anda menjadi bagian dari perubahan dan motor penggerak visi “Bedas”? Mulailah persiapan Anda dari sekarang, dan jadilah abdi negara yang profesional dan berintegritas.
Redaktur : Dudi Abi
Baca Juga : Unilever Bakal PHK 7.500 Karyawan di 2024: Restrukturisasi Besar demi Fokus Bisnis Es Krim Global
