sekitarbandung.com – Pemkot Bandung dana darurat resmi digunakan untuk mempercepat pemulihan pasca aksi massa besar yang melanda kawasan Dago. Pemerintah Kota Bandung memastikan bahwa perbaikan infrastruktur, dukungan sosial, hingga pemulihan ekonomi warga akan dilakukan secara bertahap, tanpa menunggu bantuan pusat maupun provinsi.
Pemkot Bandung Dana Darurat Jadi Solusi Cepat
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan langkah ini dilakukan agar proses perbaikan tidak terhambat birokrasi.
“Pemkot Bandung menggunakan dana darurat untuk memulai perbaikan. Jumlahnya memang tidak besar, tapi cukup untuk langkah awal,” ujar Farhan, Minggu (14/9/2025).
Baca Juga: Literasi Finansial Generasi Muda: Tips Cerdas Kelola Keuangan dari BRI
Perbaikan Infrastruktur di Titik Vital
Penggunaan dana darurat Pemkot Bandung difokuskan pada titik kerusakan paling parah, seperti simpang Dago-Cikapayang dan Dago-Sulanjana. Infrastruktur jalan, trotoar, dan fasilitas umum dipulihkan agar arus lalu lintas serta aktivitas warga kembali normal.
Dukungan Sosial dan Ekonomi Warga Terdampak
Selain infrastruktur, pemerintah juga membantu pemulihan sosial dan ekonomi warga. Salah satunya adalah Rumah Makan Sambara yang terbakar saat kerusuhan. Pemkot Bandung ikut membersihkan puing, sekaligus memberikan program jaring pengaman sosial bagi para pekerja.
“Disnaker Kota Bandung sudah menawarkan program pendampingan bagi pekerja terdampak,” jelas Farhan.
Perhatian untuk Perbankan dan Reklame
Kerusakan akibat aksi massa juga menimpa sektor perbankan dan periklanan. Sebuah bank di Jalan Dago rusak, dan beberapa papan reklame hangus terbakar.
Pemkot Bandung tengah berkoordinasi dengan pihak bank serta asosiasi periklanan untuk mencari solusi pemulihan bersama. Langkah ini memastikan dampak ekonomi tidak meluas ke sektor usaha lain.
Pemkot Bandung Dana Darurat untuk Pemulihan Ekonomi
Farhan menegaskan bahwa penggunaan dana darurat Pemkot Bandung bukan hanya untuk membangun jalan atau memperbaiki bangunan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali roda ekonomi.
“Kalau ekonomi warga tidak bergerak, dampaknya akan panjang. Karena itu, dana darurat juga kita arahkan untuk mendukung UMKM dan sektor informal,” tegasnya.
Suara Warga Bandung
Rina, pedagang kaki lima di kawasan Dago, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah.
“Kalau dibiarkan, kami yang paling susah. Tapi pemerintah turun cepat, semoga ekonomi segera pulih,” katanya.
Pemanfaatan dana darurat Pemkot Bandung membuktikan keseriusan pemerintah dalam merespons krisis pasca aksi massa. Dari infrastruktur hingga UMKM, semua sektor disentuh agar Bandung bisa bangkit lebih cepat.
Untuk informasi terkini tentang kebijakan pemerintah dan program pemulihan kota, Anda bisa mengakses situs resmi Pemerintah Kota Bandung
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
