Fenomena ngidam atau mengidam, adalah satu kebiasaan unik yang seringkali dialami oleh wanita saat berbadan dua. Ada yang mengatakan bahwa apa yang diidamkan oleh sang ibu sebenarnya adalah keinginan dari janin dalam kandungan. Ragam ngidam pun bervariasi, dari makanan favorit, makanan yang sebelumnya dibenci, hingga permintaan yang sangat aneh dan di luar nalar. Namun, kisah seorang pria yang satu ini, seperti yang ia ceritakan di fanpages Info Ibu Hamil dan dilansir oleh siakapkeli, mungkin adalah salah satu ngidam paling “pelik” yang pernah ada. Bagaimana tidak, istrinya mengidam naik… pesawat UFO?
Ketika Permintaan Istri Hamil Memasuki Dimensi Lain
“Assalam admin… Mohon siarkan dan hide wall aku,” demikianlah pria ini memulai ceritanya, mengisyaratkan kegelisahan yang mendalam. Ia mengaku bingung dengan kelakuan istrinya yang sedang hamil 37 minggu, atau sekitar 9 bulan. Istrinya, yang berusia 20 tahun, selama ini tidak pernah menunjukkan tanda-tanda ngidam aneh. Hanya alergi kuat, yang masih dalam kategori wajar. Namun, menjelang akhir kehamilannya ini, sang suami benar-benar diuji.
“Apa wajar dia mengidam mau naik U.F.O ???? Allahuakbar…” keluh sang suami, menggambarkan betapa terkejut dan tak percayanya ia mendengar permintaan itu. Mulanya, ia mengira sang istri hanya bercanda. Tertawa geli, ia tidak mengambil pusing. Namun, tawa itu berubah menjadi kekagetan dan kepanikan di tengah malam.
“Tengah malam aku syok karena lihat dia menangis pukul 3 pagi,” lanjutnya. Semula ia mengira sang istri akan melahirkan karena mengeluh sakit perut. Ternyata, tangisan dan rasa sakit itu bukan karena kontraksi, melainkan karena hasratnya yang tak tertahankan untuk memenuhi ngidam yang tidak masuk akal itu. Sang istri berkeras ingin naik UFO. “Memang tidak masuk akal permintaan dia itu,” ungkapnya frustasi.
baca juga : Daftar Bisnis UMKM Sukses di Bandung yang Menginspirasi
Kegemparan Keluarga dan Upaya Bujukan yang Sia-sia
Kebingungan sang suami pun memuncak. Ia kemudian menceritakan perihal permintaan aneh istrinya ini kepada ibunya. Seketika, suasana di rumah ibu menjadi geger. Semua saudara yang mendengar pun turut kebingungan dan heran tak kepalang. Bagaimana bisa mencari UFO? Apalagi menaikinya?
Malam itu, dengan perasaan campur aduk, sang suami mencoba membujuk istrinya. Namun, istrinya punya alasan yang tak kalah “unik”. “Dia bilang selalu mimpi naik U.F.O,” cerita sang suami. Ia berusaha menjelaskan dengan logis, “Aku bilang padanya bagaimana mau cari U.F.O, datang ke bumi cuma seabad sekali saja.” Namun, istrinya ternyata sangat percaya pada keberadaan UFO dan terus menerus mengulang permintaannya. “Aku tidak tahu dia ini serius atau main-main… Tiap-tiap malam bilang mau naik U.F.O. Aku hampir marah rasanya,” ujarnya, menggambarkan betapa tertekannya ia menghadapi situasi ini.
Puncaknya, sang istri melontarkan kalimat yang menghujam hati suaminya. “Dia bilang kalau nanti mati saat melahirkan, apa tidak kasihan belum pernah naik UFO? Allahuakbar.” Perasaan sang suami pun campur aduk: marah, kasihan, dan tak berdaya. Kalimat itu bagaikan pisau yang mengiris perasaannya, membuatnya benar-benar kehabisan akal.
Solusi “UFO Mainan” dan Kebahagiaan Sederhana
Dalam kegalauan itu, ide brilian justru datang dari sang ibu. “Ibu bilang bawa saja naik U.F.O mainan di supermarket. Yang dimasukkan koin lalu bergerak-gerak.” Meskipun terdengar lucu dan mungkin memalukan, sang suami memutuskan untuk mencoba. Esok harinya, ia mengajak istrinya ke supermarket dengan dalih membeli kebutuhan dapur.
Setibanya di area mainan, ia menanyai istrinya, “Apa mau naik U.F.O yang mainan itu atau tidak?” Ternyata, sang istri mau! Tanpa pikir panjang, sang suami langsung membeli token. “Aku tidak lupa sampai sekarang bagaimana wajahnya saat dia naik mainan itu. Happy banget dia…” kenangnya. Melihat wajah bahagia istrinya di atas mainan yang bergerak-gerak itu, membuat rasa malu akibat menjadi tontonan orang-orang di supermarket sirna. “Malu memang tapi biarlah. Asalkan dia tidak menangis lagi malam nanti…”
Alhamdulillah, setelah insiden “UFO mainan” itu, sang istri tidak lagi merengek ingin naik UFO asli. Sang suami pun bisa bernapas lega, setidaknya untuk sementara.
Babak Baru Ngidam: Pesawat Terbang Nyata!
Namun, kelegaan itu tak berlangsung lama. “Yang aku pening sekarang malam tadi dia bilang mimpi naik pesawat. Subhanallah!!!! Mengucap panjang aku…”
Permintaan baru ini kembali membuat sang suami pening tujuh keliling. Kondisi istri yang sudah hamil 37 minggu dan perut yang “sudah mau meledak” membuat ide naik pesawat terbang nyata terasa mustahil dan berisiko tinggi. “Bagaimana lah aku mau bawa dia naik pesawat terbang?” tanyanya frustasi.
Ia menduga, “Sepertinya besok harus ke supermarket lagi dan main mainan itu lagi.” Kebingungan dan keputusasaan kembali menyelimuti dirinya. “Pening betul aku degan dia ini… Apa Ibu hamil seperti ini kelakuannya? Pelik sekali sudah aku…”
Pria ini hanya bisa berharap dan berdoa. “Semoga diberi kekuatan untuk menghadapinya… Aminn… itu saja aku mau cerita. Terima kasih karena sudi membaca…” Kisah ini menjadi gambaran betapa ajaib dan tak terduganya fenomena ngidam, yang kadang menuntut kesabaran ekstra dan kreativitas dari para suami.
baca juga :7 Tips Menu Usaha Kuliner Bandung yang Bikin Laris Manis
