sekitarbandung.com – Pangandaran adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal dengan destinasi wisatanya. Saat musim libur atau akhir pekan tiba, tak mengherankan jika Pangandaran dipadati wisatawan, terutama dari Jakarta dan Bandung.
Namun, perjalanan berlibur ke Pangandaran tidaklah mudah. Dari Bandung, jarak yang harus ditempuh sekitar 170 kilometer dan akan menghabiskan waktu 5 sampai 7 jam. Sedangkan dari Jakarta yang berjarak 300 kilometer, durasi tempuhnya bisa lebih dari 8 jam.
Lamanya durasi tempuh menuju Pangandaran disebabkan rutenya yang melalui sejumlah simpul kemacetan, mulai dari Cileunyi, Nagreg, Kadungora, Leles, Limbangan, hingga Gentong.
Namun, harapan akan durasi yang lebih singkat untuk berwisata ke Pangandaran mulai timbul usai rencana pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang juga akan melintasi Kabupaten Pangandaran. Tol Getaci disebut akan memangkas durasi tempuh Bandung-Pangandaran menjadi 2 jam dan 4 jam untuk Jakarta-Panagndaran.
Terkini, status pembangunan Tol Getaci sudah masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) 2025 rencananya akan mulai dilelang ulang pada 2026 mendatang dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2029.
Pembangunan Tol Getaci pun telah menuai desakan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, yang menyebut Tol Getaci akan turut mengakselerasi pendidikan di wilayah Pangandaran, di samping sektor wisatanya yang melimpah.
Daya tarik utama wisata Pangandaran terletak pada pantainya. Selain Pantai Pangandaran yang jadi ikon favorit, berikut ini daftar wisata Pangandaran yang kelak akan lebih mudah diakses dengan adanya Tol Getaci.
1. Pantai Batukaras
Pantai Batukaras terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Dari pusat Kabupaten Pangandaran, pengunjung hanya perlu menempuh durasi 50 menit lagi untuk sampai ke pantai ini.
Selain Pantai Pangandaran, Pantai Batukaras merupakan salah satu wisata pantai favorit karena ombaknya yang tenang cocok untuk berenang, berselancar, atau olahraga air lainnya.
Selain bermain dengan air, Pantai Batukaras juga memfasilitasi pengunjungnya yang ingin mencoba sensasi berkemah dan hiking, di antaranya adalah Karangnunggal yang merupakan pantai terpencil di area Batukaras yang mempunyai bukit karang menjulang tinggi di bibir pantai.
2. Pantai Batu Hiu
Pantai Batu Hiu berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Dari pusat Pangandaran, pengunjung perlu menempuh durasi 35 menit lagi untuk sampai ke pantai ini.
Pantai Batu Hiu telah terkenal sebagai lokasi foto pre-wedding karena panorama alamnya yang indah. Bahkan, pantai ini mendapat julukan Tanah Lot-nya Jawa berkat batu karang yang menjorok ke tengah laut seperti Tanah Lot yang ada di Pulau Bali.
Panorama ikonik Pantai Batu Hiu yakni keindahan laut lepas Samudera Hindia dari view bukit karang. Selain itu, ada pula sebuah batu karang di tengah laut yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Batu karang itu jugalah yang membuat pantai ini dinamai demikian.
Pengunjung Pantai Pangandaran juga bisa menikmati nuansa teduh dengan semilir angin laut karena pantai ini memiliki hamparan rumput hijau yang ditumbuhi vegetasi Pandan Wong, memberikan pengalaman menenangkan tersendiri.
3. Konservasi Penyu
Tak jauh dari Pantai Batu Hiu, wisatawan juga bisa sekaligus mengunjungi konservasi penyu yang dikelola resmi oleh Kelompok Pengawas Masyarakat Biota Laut (POKWASMAS).
Lokasi konservasi penyu di Pangandaran ini cukup ditempuh dengan berjalan kaki dari Tourist Information Center ke arah barat dan membutuhkan waktu sekiranya 150 menit. Namun, indahnya pemandangan akan membuat jalan kaki tidak terasa terlalu lama.
Di tempat konservasi penyu ini, wisatawan bisa melihat berbagai spesies penyu seperti penyu pipih, penyu hijau, dan penyu tempayan. Pada waktu tertentu, wisatawan berkesempatan untuk ikut serta dalam sesi pelepasa anak penyu (tukik) ke laut lepas.
4. Pantai Karapyak
Pantai Karapyak terletak di daerah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan pasir putih dan pesona batu-batu karang di sepanjang garis pantainya.
Meski Pantai Karapyak tidak cocok untuk berenang, wisatawan tetap bisa menghabiskan waktu berlibur dengan berkemah atau botram sambil menyaksikan ikan-ikan kecil mencari biota laut di antara batu karang.
Pantai Karapyak yang terkenal dengan keindahan gradasi warna lautnya yang berwarna cokelat kemerahan dipadu birunya warna laut juga merupakan destinasi swafoto hingga pre-wedding.
5. Green Canyon
Merupakan destinasi hits akhir-akhir ini, Green Canyon adalah aliran sungai yang diapit dua bukit bebatuan yang menembus goa. Bagian mulut goanya dihiasi gemericik tetesan air bak hujan abadi yang memberi kesan keindahan alam yang sempurna.
Baca juga : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 29 Oktober 2025
5. Green Canyon
Merupakan destinasi hits akhir-akhir ini, Green Canyon adalah aliran sungai yang diapit dua bukit bebatuan yang menembus goa. Bagian mulut goanya dihiasi gemericik tetesan air bak hujan abadi yang memberi kesan keindahan alam yang sempurna.
Green Canyon yang semula dinamai Cukang Taneuh oleh masyarakat lokal ini terletak di daerah Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa mencoba berbagai aktivitas, yakni berenang, body rafting, terjun ke air, dan menjelajahi tebing.
Waktu yang tepat untuk berlibur di Green Canyon adalah saat musim kemarau karena debit air sungainya tidak tinggi seperti saat musim hujan.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com


Pangandaran perlu ditata dg baik, agar nelayan pencari ikan, perahu rekreasi, wisatan yg berenang, dan hiburan rekreasi lainnya jangan hiruk pikuk di tempat yg sama, hal itu dibutuhkan untuk mengurangi faktor kecelakaan dan penduduk setempat sama2 memperoleh manfaat.
Destinasi wisata Citumang dan Madasari juga untuk menarik pengunjung/ wisatawan
Untuk Destinasi wisata di kabupaten Pangandaran bisa ditambahkan dengan objek wisata Citumang dan Madasari