sekitarbandung.com – Penertiban rumah bantaran sungai menjadi perhatian utama Pemkot Bandung di musim hujan ini. Warga diimbau meningkatkan kewaspadaan karena risiko erosi dan longsor meningkat, terutama di kawasan padat pemukiman yang berada di tepi sungai.
Langkah Pemkot Bandung dalam Penertiban Rumah Bantaran Sungai
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa penertiban rumah bantaran sungai dilakukan untuk menjaga keselamatan warga sekaligus mencegah kerusakan lingkungan. Ia meminta masyarakat menjauhi aktivitas di pinggir sungai dan menginstruksikan ketua RW serta lurah untuk segera melaporkan bila ditemukan tanda-tanda tanggul yang rusak.
“Pemkot Bandung telah mendata bangunan yang berada di lokasi terlarang. Beberapa bangunan sudah menjadi target penataan,” kata Erwin.
Sebelum penertiban dilakukan, Pemkot Bandung akan mengajak warga berdialog dan menegosiasikan solusi terbaik. Pemerintah juga menyiapkan opsi relokasi, salah satunya rumah susun di Rancacili yang dapat dihuni gratis selama enam bulan.
Baca Juga: Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Pemkab Bandung Barat Ingatkan Warga Tetap Waspada
Relokasi dan Solusi Warga Bantaran Sungai
Pemerintah Kota menekankan bahwa penertiban tidak akan membuat warga kehilangan hak atas hunian. Semua langkah mengikuti peraturan daerah yang menjamin warga Bandung mendapatkan perumahan layak.
Beberapa lokasi prioritas penertiban rumah bantaran sungai di Bandung antara lain Panyileukan, Cisaranten Kulon, dan Jalan Waas. Pemerintah sudah menyiapkan strategi agar proses relokasi berjalan tertib, tanpa menimbulkan konflik sosial.
Erwin menambahkan, warga yang bersedia pindah sementara akan mendapatkan fasilitas dasar dan pendampingan, termasuk informasi mengenai transportasi dan akses pendidikan bagi anak-anak.
Edukasi Pencegahan Longsor bagi Warga
Selain penertiban rumah bantaran sungai, Pemkot Bandung juga mengedukasi warga mengenai cara mencegah longsor. Beberapa tips yang diberikan meliputi:
-
Menjaga jarak aman dari tepi sungai saat hujan lebat.
-
Memperkuat dinding atau talud rumah dengan material aman.
-
Melaporkan retakan atau erosi yang muncul di sekitar lingkungan.
-
Memantau info cuaca dan peringatan dini dari BMKG atau BPBD.
Warga yang patuh pada instruksi pemerintah tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tetapi juga membantu mengurangi risiko bencana bagi lingkungan sekitar.
Dukungan Infrastruktur dan Tautan Penting
Pemerintah menyediakan jalur komunikasi resmi untuk melaporkan kondisi kritis di bantaran sungai. Informasi lengkap dan panduan relokasi dapat diakses di:
Kehadiran tautan eksternal ini membantu warga mendapatkan informasi tepercaya dan memperkuat konten dari sisi SEO.
Bersama Cegah Longsor
Penertiban rumah bantaran sungai di Bandung bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi bagian dari upaya keselamatan warga di musim hujan. Pemkot Bandung berkomitmen melakukan penataan secara humanis, mengutamakan dialog, dan memastikan hak warga terpenuhi.
Dengan langkah ini, risiko longsor bisa diminimalkan, warga mendapatkan hunian aman, dan lingkungan bantaran sungai tetap lestari. Warga pun diimbau tetap mengikuti arahan pemerintah, menjaga jarak aman dari sungai, dan melaporkan kondisi kritis di sekitar rumah mereka.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
