sekitarbandung.com – Asia Afrika Festival Bandung 2025 siap kembali digelar pada 16–19 Oktober mendatang. Ajang budaya tahunan yang sudah menjadi ikon Kota Bandung ini akan dirangkai dengan perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215. Puncak perayaan akan ditutup dengan parade mobil hias bercahaya pada 25 Oktober 2025 malam.
Rangkaian Acara Asia Afrika Festival Bandung 2025
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, memastikan seluruh persiapan berjalan lancar. “Insya Allah Asia Afrika Festival digelar 18 Oktober. Selain karnaval, ada juga Asia Afrika Youth Forum yang menghadirkan pemuda dari sejumlah negara pada 16 Oktober,” kata Adi, Rabu (17/9/2025).
Festival ini dimulai dengan Asia Afrika Youth Forum pada 16 Oktober, diikuti delegasi pemuda dari negara-negara Asia dan Afrika. Forum internasional ini dilanjutkan dengan Simposium Asia Afrika pada 17 Oktober, lalu karnaval utama AAF pada 18 Oktober. Sebagai pelengkap, masyarakat dapat menikmati bazar UMKM dan Asia Afrika Corner yang berlangsung 18–19 Oktober 2025.
Baca Juga: Dinsos Bandung PPKS: Program Pembinaan Dorong Kemandirian Ekonomi
Magnet Ekonomi Kreatif dan UMKM
Setiap tahun, bazar Asia Afrika Festival selalu menarik perhatian pengunjung. Menurut Adi, bazar menghadirkan produk UMKM, fesyen, hingga kuliner khas Bandung. “Bazar selalu jadi magnet tersendiri karena menghadirkan produk lokal yang kreatif dan ramah wisatawan,” ujarnya.
Dengan keterlibatan pelaku usaha kecil, acara ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bandung.
HJKB Bandung 2025 dengan Parade Mobil Hias Malam Hari
Selain AAF, Pemkot Bandung juga memastikan HJKB ke-215 tetap berlangsung meriah. Tahun ini parade mobil hias tampil berbeda. Jika sebelumnya digelar siang hari, kini pawai kendaraan hias akan berlangsung malam hari dengan tema Bandung City Light atau Bandung Caang Baranang.
Puluhan kendaraan dihias lampu warna-warni, berangkat dari Balai Kota Bandung menuju Lapangan Tegalega. “Tahun lalu jumlah kendaraan mencapai 40 unit, tahun ini diperkirakan lebih banyak. Kami sudah melakukan konsolidasi agar persiapan semakin matang,” tambah Adi.
Ruang Interaksi Budaya dan Wisata Kota
Dengan menghadirkan youth forum, simposium, bazar UMKM, serta parade mobil hias, Asia Afrika Festival Bandung 2025 menjadi ruang interaksi budaya yang mempertemukan masyarakat lokal, wisatawan, akademisi, hingga komunitas internasional.
Ajang ini juga memperkuat citra Bandung sebagai kota budaya dan destinasi wisata unggulan. Bagi wisatawan yang ingin mendalami sejarah Konferensi Asia Afrika, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika di Jalan Asia Afrika Bandung.
Daya Tarik Wisata Baru
Perpaduan antara kegiatan internasional dan tradisi lokal menjadikan Oktober sebagai bulan yang penuh warna bagi Kota Bandung. Kehadiran Asia Afrika Festival Bandung 2025 sekaligus pawai mobil hias HJKB diproyeksikan mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan dukungan pemerintah daerah, komunitas, hingga pelaku UMKM, Bandung semakin menegaskan diri sebagai kota kreatif yang terus berinovasi melalui festival budaya.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

