sekitarbandung.com – Program Beasiswa Santri Baznas terbukti memberi hasil nyata. Sebanyak 30 santri Madrasah Aliyah (MA) Husainiyah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia.
Kesuksesan ini lahir dari rangkaian kegiatan pembinaan intensif selama enam bulan yang diselenggarakan melalui program Bimbingan Belajar Intensif Beasiswa Santri Baznas.
Bimbingan Belajar Intensif untuk Persiapan PTN
Selama program berlangsung, para santri mengikuti bimbingan belajar intensif selama tiga bulan, try out rutin, serta program Edu-Share. Kegiatan Edu-Share menghadirkan tokoh pendidikan seperti Prof. Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Padjadjaran periode 2007–2015.
Tidak hanya itu, santri juga berkesempatan mengikuti Edu-Trip, yaitu kunjungan langsung ke beberapa kampus besar di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca Juga: OJK Dorong Peternak Sapi Perah Jabar, Kredit Rp1 Triliun untuk Ekonomi Daerah
Kepala MA Husainiyah: Beasiswa Ini Peluang Emas
Kepala MA Husainiyah, Tita Talbiya Tourisia, M.Hum, menyatakan rasa syukur atas kesempatan ini.
“Program beasiswa santri Baznas memberikan peluang emas bagi anak-anak kami. Bimbingan belajar intensif, diskusi dengan tokoh pendidikan, hingga kunjungan ke kampus terbaik, semua itu menjadi motivasi luar biasa bagi santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Tita.
Menurutnya, selain pembinaan akademik, Baznas juga membantu meringankan beban biaya, termasuk pendaftaran tes UTBK/SNBT.
Daftar Santri Lolos PTN dan PTS
Dari total 30 peserta program, 15 santri berhasil lolos ke perguruan tinggi bergengsi. Bahkan salah satunya diterima di jurusan kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Beberapa nama di antaranya:
-
Adisha Agniya Afia – Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia
-
Mazda Romantiq – Jurnalistik Universitas Padjadjaran
-
Monalisa Namilah – Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia
-
Hilda Dhiya Rodlya – PGSD Universitas Pendidikan Indonesia
-
Valerina Toula Ananta – Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa program Beasiswa Santri Baznas mampu meningkatkan kesempatan pendidikan santri di daerah.
Hasil Positif bagi Masa Depan Santri
Tita menambahkan, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras santri, komitmen para pembimbing, serta dukungan penuh Baznas. “Kami patut berbangga sekaligus bersyukur. Program ini membuka jalan bagi santri untuk menjadi sumber daya manusia unggul di masa depan,” ucapnya.
Program ini juga sejalan dengan visi Baznas untuk mencetak generasi berpendidikan tinggi yang berkontribusi bagi masyarakat.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program beasiswa ini, informasi lengkap dapat diakses di situs resmi Baznas Republik Indonesia. Sementara itu, referensi kebijakan pendidikan nasional tersedia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program Beasiswa Santri Baznas tidak hanya membantu dari sisi biaya, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang mendorong semangat belajar santri. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Indonesia.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
