sekitarbandung.com – Biduk Bebandung menjadi tradisi yang tidak pernah absen menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulungan.
Di perayaan HUT Bulungan yang menginjak usia 65 Tahun ini, Biduk Bebandung tetap dilestarikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
Sebuah Kapal dengan ornamen dan dekorasi kain berwarna kuning ini tampak berlayar membelah sungai kayan untuk membawa rombongan Pemerintah Daerah, Tokoh Adat hingga masyarakat dari Pelabuhan VIP Tanjung Selor menuju Tanjung Palas.
Para rombongan tersebut melakukan prosesi ziarah ke Kompleks Masjid Besar Sultan Maulana Kasimuddin di Tanjung Palas.
Tidak hanya dihiasi ornamen dan kain berwarna kuning, merah dan hijau.
Kapal Biduk Bebandung ini juga dilengkapi alat musik seperti gong dan gamelan.
Sepanjang prosesi Biduk Bebandung alunan musik tradisional dimainkan untuk mengiringi para penari Jugit Demaring diatas kapal.
Tradisi ini menjadi bagian sakral peringatan HUT ke 65 Kabupaten Bulungan dan HUT ke 235 Tanjung Selor.
Ritual pelayaran Biduk Bebandung ini menjadi simbol pembukaan rangkaian Birau Bulungan, yang juga menjadi sebuah warisan yang telah berlangsung sejak masa kesultanan Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan bahwa prosesi Biduk Bebandung dan ziarah makam para Sultan Bulungan merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 65 Kabupaten Bulungan dan hari jadi ke 235 Tanjung Selor.
”Ini menjadi tradisi yang senantiasa dilaksanakan dalam acara perayaan hari jadi Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor setiap tahunnya,”Kata Syarwani, Jumat (10/10/2025)
Syarwani menjelaskan bahwa prosesi Biduk Bebandung atau perahu kembar merupakan tradisi Kesultanan Bulungan dalam menyambut tamu kehormatan.
Setelah sampai di Tanjung Palas, rombongan menuju Masjid Kasimuddin untuk menggelar doa Tahlil bagi para pemimpin dan Sultan Bulungan terdahulu, kemudian dilanjutkan ziarah ke makam Kesultanan Bulungan.
Baca juga : Rayakan HUT ke-27, Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025
”Setelah prosesi ini, Insya Allah besok (Sabtu 11 Oktober) masih ada beberapa event yang kita dilaksanakan bagian dari rangkaian HUT Bulungan,”ujarnya.
Salah satunya kegiatan Jelajah Alam Bulungan (Jambul) 2025 diikuti lebih dari 120 rider motor trabas baik dari dalam maupun luar Bulungan, termasuk lomba balap sepeda MTB open race pada 11 Oktober 2025 di Kebun Raya Bundayati.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

