Seorang ayah sebagai pencari nafkah tentu berharap keluarga yang dinafkahinya bisa menjadi keluarga yang damai, sehat, aman, dan sejahtera.
Keluarga aman, ayah pun bisa berfokus dan berkonsentrasi mencari nafkah lebih baik lagi.
Namun demikian, di era sekarang tidak dipungkiri banyaknya hal-hal menyimpang yang membuat mata pencaharian menjadi “terkotori” oleh praktik ingin mencari uang banyak.
Suap menyuap, salah satunya menjadi praktek biasa dan dimaklumi, padahal jika mau memahami aturan dalam keyakinan, terutama di Islam.
Yang menyuap dan disuap, keduanya bisa masuk neraka. Ini artinya bahwa perilaku menyuap tersebut adalah amalan buruk yang bisa mencelakakan pelakunya di akhirat kelak.
“Para bunda dan ibu guru yang saya hormat, perilaku seorang anak itu terkorelasi dengan harta yang dicari oleh orang tuanya. Apa yang dimakan oleh si buah hati akan menjadi “penyakit” kelak jika harta yang dimakan adalah harta dari perbuatan yang tidak diridhai oleh agama,” ujar Subchan Daragana yang kerap dipanggil Mang Gana ini, Jumat (20/10/23).
“Sebagai seseorang yang pernah menangani kegiatan sosial anak muda se Jawa Barat dan bertemu dengan banyak orang di sosial, saya memahami betul perilaku orang-orang yang jauh dari kebaikan atau keberkahan, salah satu sebabnya mereka ternyata memiliki orang tua yang kurang “apik” dalam mencari rejeki,”ulas Mang Gana.
Mang Gana tegas mengingatkan kepada para bunda dan juga ibu guru yang ada di paud Al Muflihun agar selalu hati-hati dalam memberikan pendididkan mental, karakter kepada anak–anak.
Ia menuturkan lebih baik capek saat ini mendidik daripada setelah remaja si anak malah menjadi trouble maker bagi masyarakat.
Siapa yang ingin anaknya sholeh dan sholehah, tentu harus ditebus dengan mendidik dan memberikan teladan baik bagi mereka.