sekitarbandung.com – Bandung tak hanya dikenal dengan kulinernya, tapi juga sebagai kota dengan budaya komunitas yang kuat, termasuk dalam gaya hidup sehat. Salah satu tren yang berkembang pesat adalah komunitas lari malam Bandung. Aktivitas ini menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan, terutama bagi pekerja kantoran dan mahasiswa yang sibuk di siang hari.
Menurut riset dari Global Wellness Institute (2023), jumlah orang yang rutin berolahraga di malam hari meningkat hingga 27% secara global, dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan komunitas lari tertinggi di Asia Tenggara. Di Bandung sendiri, komunitas lari malam menjadi wadah untuk berbagi semangat hidup sehat, memperluas relasi, hingga mempersiapkan event lomba lari besar seperti Bandung Half Marathon.
Kenapa Lari Malam Jadi Favorit Warga Bandung?
Bandung dengan udaranya yang relatif sejuk di malam hari menjadi tempat ideal untuk berlari setelah matahari terbenam. Banyak warga merasa lebih nyaman berolahraga malam karena:
-
Cuaca lebih dingin dan tidak terik
-
Mengurangi stres setelah seharian bekerja
-
Fleksibel waktu bagi yang sibuk siang hari
-
Bisa jadi ajang sosialisasi bersama teman atau komunitas
Menurut studi dari Journal of Strength and Conditioning Research, lari malam justru membuat tubuh lebih efisien secara metabolik karena suhu tubuh sudah optimal di malam hari.
Daftar Komunitas Lari Malam Bandung yang Aktif dan Ramah Pemula
Berikut beberapa komunitas lari malam Bandung yang populer:
Bandung Midnight Runners
Komunitas yang rutin lari malam hari di sekitar Dago, Gasibu, dan Braga. Rute dan pace bervariasi, cocok untuk semua level.
Indorunners Bandung (IRBDG)
Bagian dari jaringan nasional Indorunners. Aktif mengadakan night run, tempo run, dan fun run setiap minggu.
Sore Running Club
Meski bernama “Sore”, komunitas ini juga sering mengadakan sesi lari malam di sekitar Lapangan Saparua.
Kalong Runners
Unik karena memang fokusnya lari malam. Biasanya mulai lari pukul 20.00 WIB, lengkap dengan jaket reflektif dan headlamp.
Runday Bandung
Menggabungkan lari dengan kegiatan sosial seperti clean run (lari sambil pungut sampah) dan charity run.
Manfaat Fisik dan Mental dari Lari Malam
Bergabung dengan komunitas lari malam bukan hanya soal fisik, tapi juga kesehatan mental. Beberapa manfaat utamanya:
-
Meningkatkan kualitas tidur: Tubuh lebih rileks setelah lari (Harvard Medical School)
-
Memperbaiki suasana hati: Endorfin setelah berlari bisa meredakan stres dan kecemasan
-
Memperkuat konsistensi olahraga: Jadwal rutin dengan komunitas meningkatkan komitmen pribadi
-
Sarana ekspresi sosial: Bertemu teman baru, saling memotivasi, bahkan menemukan partner hidup!
Tips Aman Berlari Malam Hari di Bandung
Meski menyenangkan, lari malam tetap perlu memperhatikan keselamatan. Berikut beberapa tips penting:
-
Gunakan pakaian reflektif atau lampu kecil di tubuh
-
Pilih rute yang terang dan ramai (misal: Jalan Dago, Gasibu, atau Alun-Alun Bandung)
-
Jangan lari sendiri, usahakan berdua atau lebih
-
Bawa identitas dan HP aktif
-
Hindari mendengarkan musik terlalu keras agar tetap sadar lingkungan sekitar
Event Lari Malam dan Kompetisi Lokal yang Wajib Diikuti
Komunitas lari malam Bandung juga aktif mengikuti atau mengorganisir berbagai event seperti:
-
Bandung Night Run
Event tahunan dengan rute tematik dan lighting spektakuler. -
Midnight Charity Run
Kombinasi antara lari malam dan kegiatan sosial, seperti donasi ke panti asuhan. -
Fun Run Braga Night
Mengusung konsep lari santai dengan kostum unik, cocok untuk pemula dan keluarga.
Baca juga : Komunitas Pelari Disanksi Usai Bagi Bir Gratis di Bandung
Bergabung dalam event seperti ini bisa jadi sarana seru untuk menjaga semangat sekaligus eksplorasi kota Bandung di malam hari.
Komunitas lari malam Bandung hadir sebagai solusi gaya hidup aktif yang fleksibel dan menyenangkan. Di tengah kesibukan harian, aktivitas ini menjadi oase bagi Gen Z, pekerja kantoran, hingga orang tua muda yang ingin tetap sehat tanpa tekanan waktu. Dengan banyaknya pilihan komunitas dan rute, siapa pun bisa memulai, bahkan dari nol.
Ingat, lari malam bukan sekadar olahraga. Ia adalah gerakan sosial, gaya hidup, dan bentuk ekspresi diri. Yuk gabung sekarang dan rasakan semangat Bandung yang tak pernah tidur!
sekitarbandung.com – Pemerintah Kota Bandung menjatuhkan sanksi kepada dua komunitas pelari yaitu Freerunners dan Pace and Place yang terlibat dalam aksi pembagian minuman beralkohol (bir) secara gratis dalam acara Pocari Sweat Run 2025 pada pekan lalu.
”Komunitas Pace and Place dijatuhi sanksi berupa permohonan maaf terbuka dan juga pembayaran biaya penegak hukum sebesar lima juta rupiah,” kata Wakil Wali Kota Bandung Erwin seperti dilansir dari Antara di Bandung.
Sedangkan untuk komunitas Freerunners dikenai sanksi tambahan berupa kerja sosial dengan melakukan aksi bersih-bersih di Balai Kota Bandung serta permintaan maaf terbuka.
”Mereka akan membuat surat pernyataan dan permohonan maaf di media massa. Selain itu, dengan sukarela mereka akan membersihkan area Balai Kota selama dua minggu ke depan,” ujar Erwin.
Dia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pembelajaran bersama dan juga mengimbau pihak penyelenggara agar lebih ketat dalam proses perizinan dan seleksi komunitas yang terlibat.
”Saya berharap ini jadi contoh agar tak terulang. Kami sudah mengimbau kepada Pocari Sweat untuk lebih memperhatikan perizinan dan memastikan semua pihak mematuhi peraturan yang berlaku di Kota Bandung,” tandas Erwin.
Sementara itu, penyelenggara Pocari Sweat Run 2025 Puspita Winawati menyatakan kekecewaannya atas insiden pembagian bir tersebut. Menurut dia, hal tersebut terjadi tanpa sepengetahuan panitia resmi.
”Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan merasa dirugikan. Kegiatan tersebut tidak pernah diberitahukan, dimintakan izin, atau disetujui penyelenggara,” ungkap Puspita Winawati.
Baca juga : Pocari Sweat Run Diwarnai Bir Gratis, Komunitas Minta Maaf
Menurut dia, tindakan komunitas tersebut bertentangan dengan nilai utama penyelenggaraan acara yang mengedepankan gaya hidup sehat.
”Event ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat. Maka dari itu, tindakan ini merugikan kami dari sisi kredibilitas dan reputasi,” ujar Puspita Winawati.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

