sekitarbandung.com – Di tengah kebutuhan industri yang terus berkembang, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) kembali menunjukkan komitmennya untuk menyiapkan tenaga kerja terampil lewat Pelatihan Machining SSB. Program ini dirancang agar generasi muda di berbagai daerah memiliki kemampuan teknik modern yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
SSB, yang merupakan anak perusahaan dari PT ABM Investama Tbk (ABMM), menjalankan kegiatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus strategi membangun bisnis yang berkelanjutan.
Menyiapkan Tenaga Terampil Lewat Pelatihan Machining SSB
Program unggulan bertajuk Machining Development Program (MDP) ini memberikan pelatihan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional SSB. Peserta belajar dasar-dasar pengoperasian mesin bubut, teknik milling manual, hingga mesin Computer Numerical Control (CNC) yang menggunakan sistem otomatis berbasis komputer.
Direktur SSB, Johan Budisusetija, mengatakan bahwa pelatihan tersebut bukan hanya bentuk CSR, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul di Indonesia.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai perusahaan, tapi juga sebagai mitra bagi masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Pemberdayaan AgenBRILink Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi Bersama BRI
Kolaborasi Industri dan Pemerintah
Program ini diselenggarakan bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda. Tahun ini, pelatihan diikuti oleh 12 peserta dari Samarinda, Balikpapan, Sebamban, dan Sumbawa. Mereka menjalani pembelajaran selama tiga minggu, mulai dari teori, praktik, hingga uji kompetensi bersertifikat.
Menurut Eka Cahyana Adi, Kepala BPVP Samarinda, kemitraan seperti ini merupakan contoh konkret kolaborasi antara dunia industri dan pemerintah.
“Kami sangat mendukung program seperti Pelatihan Machining SSB karena membantu masyarakat meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan industri saat ini,” katanya.
Pengalaman Langsung di Dunia Kerja
Setelah pelatihan di kelas, peserta akan mengikuti tahap On the Job Training (OJT) di beberapa lokasi operasional SSB. Mereka akan mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama dua bulan magang di lapangan.
Melalui pengalaman ini, peserta tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi dan kedisiplinan kerja. Tahun ini, SSB juga memberi kesempatan bagi peserta perempuan dari Sumbawa — langkah yang menandai keterbukaan perusahaan terhadap kesetaraan gender di bidang teknik.
“Kami percaya kemampuan tidak ditentukan oleh gender. Semua punya peluang yang sama untuk maju,” tambah Johan.
Dampak Nyata dan Peluang Karier
Program Pelatihan Machining SSB telah berjalan sejak 2023 dan berhasil meluluskan banyak peserta dengan hasil yang membanggakan. Lebih dari 80 persen lulusan berhasil bekerja, sebagian besar di unit bisnis SSB, sementara sisanya membuka usaha bengkel atau melanjutkan karier di perusahaan lain.
Presiden Direktur ABM Group, Achmad Ananda Djajanegara, menyebut program ini sebagai wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami ingin setiap pelatihan membawa manfaat jangka panjang, bukan hanya bagi peserta tapi juga bagi daerah tempat mereka tinggal,” ujarnya.
Mendorong Bisnis yang Berkelanjutan
Bagi ABM Group, membangun bisnis tidak bisa lepas dari pemberdayaan masyarakat. Melalui Pelatihan Machining SSB, perusahaan ingin memastikan pertumbuhan bisnis juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial dan ekonomi lokal.
Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan teknik presisi yang sangat dibutuhkan oleh industri modern, sekaligus membuka peluang kerja bagi putra-putri daerah.
Program ini juga mencerminkan nilai keberlanjutan yang diusung ABM Group, yaitu “Grow Together for a Better Future” — tumbuh bersama masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.
Melalui Pelatihan Machining SSB, SSB membuktikan bahwa tanggung jawab sosial bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis. Dengan melibatkan masyarakat lokal, membuka ruang belajar, serta mendorong semangat kesetaraan, perusahaan berhasil menanamkan nilai keberlanjutan yang nyata.
Pelatihan Machining SSB bukan sekadar kegiatan pelatihan ini adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Program ini membuktikan bahwa dunia industri, pemerintah, dan masyarakat bisa bergerak bersama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Bagi banyak peserta, pelatihan ini bukan sekadar pelatihan teknis tetapi pintu menuju masa depan yang lebih pasti dan produktif.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
