Penembakan Bripka Marsidon Tuntas Terungkap, Pelakunya Diringkus Satgas Cartenz

sekitarbandung.com –Pelarian panjang Roberth Wenda, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua), akhirnya berakhir. Ia ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz pada Selasa, 23 Juli 2025, dalam

Aracely Azwa

Penembakan Bripka Marsidon

sekitarbandung.com –Pelarian panjang Roberth Wenda, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua), akhirnya berakhir. Ia ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz pada Selasa, 23 Juli 2025, dalam operasi yang berlangsung tanpa menimbulkan korban dari pihak masyarakat sipil. Wenda diketahui sebagai tersangka utama dalam penembakan Bripka Marsidon Debataraja di Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Penangkapan ini merupakan hasil dari pemantauan intensif dan koordinasi lintas satuan. Bersamaan dengan Roberth, satu anggota KKB lain juga diamankan, namun identitasnya masih dirahasiakan. Saat ini, keduanya sedang dalam pemeriksaan mendalam di Polres Jayawijaya.

Siapa Roberth Wenda?

Roberth Wenda alias Kriminal Hesegem dikenal sebagai anggota aktif jaringan KKB wilayah Pegunungan Tengah Papua. Ia bukan hanya buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri, tetapi juga narapidana yang kabur dari Lapas Kelas II A Abepura.

Mengutip pernyataan resmi dari pihak kepolisian, Brigjen Pol Helfi Assegaf, penangkapan ini menjadi pesan tegas bahwa negara serius memberantas aksi kekerasan di Papua.

Baca Juga: AppleNesia Buka Cabang di Dago, Solusi Servis iPhone Bandung Terpercaya Diskon & Undian Spesial!

Kronologi Penembakan Bripka Marsidon

Kasus ini berawal pada Rabu, 28 Mei 2025, saat Bripka Marsidon Debataraja, anggota Satlantas Polres Jayawijaya, ditembak oleh orang tak dikenal saat berada di depan IGD RSUD Wamena.

Ketika itu, ia bersama rekannya baru saja mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke rumah sakit. Tiba-tiba pelaku menembak dari luar pagar, dan peluru mengenai dada kiri Marsidon. Ia segera dilarikan ke RS Polri Kramat Jati di Jakarta untuk perawatan intensif.

Barang Bukti dan Langkah Lanjut

Dalam penangkapan tersebut, Satgas Cartenz berhasil menyita barang bukti yang relevan untuk memperkuat proses hukum. Kasus Roberth Wenda kini memasuki tahap penyidikan lebih dalam guna mengungkap keterlibatannya dalam jaringan kekerasan bersenjata.

Sementara itu, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Humas Ops Damai Cartenz, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh simpatisan KKB.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung aparat keamanan dan melaporkan informasi keberadaan jaringan KKB jika mengetahuinya,” katanya.

Situasi Papua Pascainsiden

Pasca penangkapan ini, aparat gabungan masih berjaga di titik-titik rawan di Jayawijaya. Operasi lanjutan akan tetap berjalan, dengan pendekatan keamanan berbasis humanis dan perlindungan warga sipil sebagai prioritas utama.

Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang Ops Damai Cartenz, yang menggabungkan penindakan hukum dan pendekatan sosial dalam menangani konflik Papua. Informasi lengkap tentang program ini tersedia di laman resmi Polri.

Penangkapan Roberth Wenda mempertegas keberhasilan Satgas dalam menjaga stabilitas keamanan Papua. Dukungan publik, kewaspadaan warga, dan sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian di wilayah Papua Pegunungan.

Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Related Post

Tinggalkan komentar