PPPK 2025 Resmi Dibuka: 329.671 Honorer Berpeluang Lolos Tahap 2 Tanpa Tes Tambahan

BERITA60 Dilihat

sekitarbandung.com – Kabar bahagia sekaligus menegangkan datang dari dunia kepegawaian di Indonesia. Sebanyak 329.671 tenaga honorer dari berbagai daerah di seluruh Tanah Air dipastikan berkesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Kesempatan ini menjadi titik balik dan harapan besar bagi para pekerja non-ASN yang telah lama mengabdi tanpa kepastian status.

Informasi ini pertama kali mencuat dari sumber internal di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), yang menyebut bahwa kuota ini merupakan bagian dari penyelesaian status tenaga honorer nasional yang selama ini belum terserap ke dalam sistem ASN.

Baca Juga: BSU 2025 Cair Rp600 Ribu! Ini Cara Cek dan Syaratnya

Siapa Saja yang Diprioritaskan dalam Seleksi PPPK 2025?

Mengutip pernyataan seorang pejabat di KemenPAN-RB yang tidak ingin disebutkan namanya, pemerintah masih akan memfokuskan formasi pada tiga sektor utama, yaitu:

  • Tenaga pendidik (guru dan dosen)

  • Tenaga kesehatan

  • Tenaga teknis administratif

“Formasi yang tersedia akan diarahkan untuk menyelesaikan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi, khususnya mereka yang terdaftar dalam basis data BKN hingga 31 Desember 2024,” ungkap sumber tersebut.

Kapan PPPK 2025 Dilaksanakan?

Proses seleksi PPPK 2025 direncanakan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini. Saat ini, Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar hukum pelaksanaannya tengah difinalisasi dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025.

Setelah itu, pendaftaran akan dibuka secara daring melalui portal SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id). Tahapan seleksi dijadwalkan meliputi verifikasi administrasi, seleksi kompetensi dasar (untuk jalur umum), dan seleksi kompetensi teknis.

Apa Itu Tahap 2 dalam Seleksi PPPK 2025 dan Mengapa Penting?

Yang membuat seleksi PPPK 2025 lebih menarik adalah adanya skema “Tahap 2”, yang menjadi jalur khusus bagi tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari 3 tahun dan terdaftar dalam data BKN sebelum akhir 2024.

Mereka yang lolos Tahap 2 akan langsung mendapatkan penetapan NIPPPK dan SK pengangkatan tanpa harus melalui seleksi kompetensi seperti peserta umum.

“Honorer yang berhasil melewati tahap kedua bukan hanya langsung diangkat, tetapi juga memperoleh berbagai keistimewaan yang tidak didapat peserta jalur umum,” jelas narasumber dari BKN.

Apa Keistimewaan Jika Lolos Tahap 2 PPPK 2025?

Pemerintah memberikan 7 hak istimewa bagi honorer yang berhasil melewati Tahap 2 PPPK 2025 tanpa perlu persyaratan tambahan, yaitu:

  1. Langsung mendapat SK pengangkatan tanpa pemberkasan tambahan.

  2. Penempatan sesuai domisili atau tempat kerja asal, tidak perlu relokasi.

  3. Tunjangan kinerja setara PNS pada level jabatan yang sama.

  4. Peluang kenaikan jabatan fungsional lebih cepat, minimal setelah 2 tahun.

  5. Jaminan pensiun dan Jaminan Hari Tua (JHT) sesuai ketentuan terbaru ASN.

  6. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi ASN melalui BTN dan Bank Mandiri.

  7. Akses pelatihan ASN nasional tanpa proses seleksi tambahan.

Bagaimana Syarat Administratif PPPK 2025?

Menurut sumber KemenPAN-RB, seleksi PPPK 2025 akan mengurangi hambatan administratif yang selama ini dirasa menyulitkan para honorer. Beberapa rencana perubahan meliputi:

  • Penghapusan syarat IPK minimum bagi lulusan lama

  • Penyederhanaan verifikasi dokumen, cukup melalui sistem online

  • Penyesuaian pengalaman kerja minimal hanya 2-3 tahun

  • Penghapusan ketentuan usia maksimal untuk jalur Tahap 2

“Pemerintah ingin honorer yang sudah lama bekerja tidak lagi dipersulit oleh syarat administratif yang tidak relevan dengan kenyataan di lapangan,” ujar pejabat dari KemenPAN-RB.

Bagaimana Cara Cek Apakah Anda Termasuk dalam Database BKN?

Bagi Anda yang merupakan tenaga honorer dan ingin memastikan apakah Anda memenuhi syarat mengikuti seleksi PPPK 2025, berikut cara memeriksanya:

  1. Kunjungi Portal Resmi BKN

  2. Hubungi BKD atau instansi tempat Anda bekerja

    • Minta surat keterangan bahwa Anda telah tercatat sebagai tenaga non-ASN sebelum 31 Desember 2024.

  3. Verifikasi Mandiri

    • Beberapa pemerintah daerah juga menyediakan fitur pengecekan status honorer secara daring di website resmi mereka.

Apa Kata Para Honorer?

Rina, seorang guru honorer dari Makassar yang telah mengajar selama 12 tahun, menyambut gembira kesempatan ini.

“Tahun ini atau tidak sama sekali. Kami akan bertarung. Saya sudah terlalu lama menggantungkan harapan. Semoga Tahap 2 menjadi jalan terang bagi kami yang telah mengabdi lama,” ucap Rina kepada OkeFlores.com.

PPPK 2025: Akhir dari Masalah Tenaga Honorer?

Sejak bertahun-tahun, isu tenaga honorer menjadi beban sosial sekaligus tantangan administratif bagi pemerintah pusat dan daerah. Ribuan tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis masih berstatus non-ASN meski telah mengabdi belasan tahun.

Dengan hadirnya seleksi PPPK 2025 dan skema prioritas Tahap 2, pemerintah berkomitmen menyelesaikan masalah ini secara tuntas.

“Kami berkomitmen menuntaskan masalah honorer. PPPK tahun ini akan menjadi seleksi terakhir berskala besar untuk tenaga honorer,” tegas Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Alex Denni.

Seleksi PPPK 2025 menjadi momentum emas bagi lebih dari 329 ribu tenaga honorer di Indonesia. Dengan jalur Tahap 2 yang memberi keistimewaan besar, seleksi ini bukan hanya menjadi pintu masuk menjadi ASN, tapi juga menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi para tenaga honorer.

Pastikan Anda terdaftar di BKN, persiapkan dokumen, dan pantau informasi resmi dari KemenPAN-RB dan BKN. Jangan sia-siakan kesempatan besar ini untuk masa depan yang lebih pasti.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *