sekitarBANDUNGcom – Tim nasional sepak bola Israel yang datang ke Argentina untuk mengikuti Piala Dunia U20 mendapat pengalaman pahit ketika mereka didemo oleh sekelompok demonstran saat mereka tiba di negara tersebut. Kesebelasan yang dikenal sebagai Negeri Bintang David ini sedang mempersiapkan penampilan mereka di ajang bergengsi FIFA World Cup U20, yang akan dimulai akhir pekan ini.
Kedatangan Tim Israel pada hari Senin, 15 Mei 2023, awalnya disambut hangat oleh sekitar 80 anggota komunitas Yahudi setempat di sebuah hotel di Buenos Aires. Acara penyambutan ini mencerminkan dukungan dan antusiasme warga Yahudi Argentina terhadap tim nasional Israel. Namun, di tempat yang sama dengan acara penyambutan tersebut, sekelompok demonstran berkumpul untuk memperingati Hari Nakba. Hari Nakba, yang secara harfiah berarti “hari malapetaka” dalam bahasa Arab, adalah istilah yang digunakan oleh orang Palestina untuk menggambarkan pemindahan paksa yang mereka alami selama dan setelah berdirinya negara Israel.
Demonstran tersebut berpartisipasi dalam protes sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Dilansir dari The Times of Israel (21/5/2023), protes ini diadakan sekitar 10 blok jauhnya dari tempat acara penyambutan tim Israel. Meskipun terjadi demonstrasi yang cukup besar, tidak terdapat laporan mengenai bentrokan fisik atau insiden kekerasan antara demonstran dan anggota tim Israel.
Sebelumnya, turnamen Piala Dunia U20 ini tidak direncanakan untuk diselenggarakan di Argentina. Indonesia, yang sebelumnya menjadi tuan rumah yang direncanakan, menentang keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut. Pemerintah Indonesia menyatakan keberatannya dengan alasan sensitivitas politik yang terkait dengan konflik Israel-Palestina. Namun, ketika Indonesia mundur sebagai tuan rumah, Argentina kemudian menjadi tuan rumah pengganti. Ofir Haim, manajer Timnas U20 Israel, mengungkapkan bahwa mereka menyadari Indonesia akan menolak kehadiran mereka, tetapi tim tersebut tetap berkomitmen untuk mewakili negara mereka dengan bangga di manapun mereka bermain. Meskipun mendapatkan sambutan yang tak mereka inginkan. (IL)