sekitarbandung.com – Tes Kemampuan Akademik 2025 (TKA) resmi ditetapkan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Tahap awal, pelaksanaan TKA dimulai pada November 2025 untuk jenjang SMA/sederajat.
Langkah ini mengacu pada Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 dan menjadi bagian dari reformasi evaluasi akademik yang lebih inklusif untuk berbagai jalur pendidikan.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah Bandung Tanpa Ribet, Cek Syaratnya!
Apa Itu Tes Kemampuan Akademik 2025?
Tes Kemampuan Akademik 2025 adalah pengukuran capaian akademik siswa secara nasional, diterapkan pada semua jenjang: SD, SMP, SMA—termasuk pendidikan nonformal (PKBM) dan informal (homeschooling).
TKA berlaku untuk siswa:
-
Kelas 6 SD/MI atau Paket A
-
Kelas 9 SMP/MTs atau Paket B
-
Kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK atau Paket C
-
Sekolah informal seperti homeschooling
Sumber resmi: Kemdikbud RI
Mata Pelajaran yang Diujikan dalam TKA
TKA 2025 menguji siswa berdasarkan jenjang pendidikannya:
-
SD/MI/Paket A: Bahasa Indonesia, Matematika
-
SMP/MTs/Paket B: Bahasa Indonesia, Matematika
-
SMA/MA/Paket C/SMK/MAK:
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
-
Bahasa Inggris
-
1 Mata pelajaran pilihan (disesuaikan dengan jurusan untuk SMK)
-
Tujuan TKA Gantikan Ujian Nasional
TKA menggantikan UN untuk memberikan evaluasi yang lebih berbasis kompetensi, dengan tujuan:
-
Menyediakan informasi capaian akademik standar
-
Menjamin akses kesetaraan bagi jalur nonformal dan informal
-
Mendorong peningkatan kualitas penilaian oleh pendidik
-
Menjadi dasar penjaminan mutu dan pengambilan kebijakan pendidikan
Menurut Kompas.com, TKA dirancang lebih fleksibel dan adil karena mencakup berbagai jalur pendidikan.
Siapa Saja yang Wajib Mengikuti TKA?
TKA diperuntukkan bagi siswa dari semua jalur pendidikan, termasuk:
-
Siswa formal SD/SMP/SMA
-
Santri dari pesantren di bawah naungan Kemenag
-
Peserta kejar Paket A, B, dan C
-
Anak homeschooler (pendidikan informal)
Catatan: Semua peserta harus terdaftar dalam sistem pendataan Kemdikbudristek.
Apa Dampaknya bagi Sekolah dan Murid?
Dengan pendekatan berbasis literasi dan numerasi, TKA menuntut sekolah lebih aktif menerapkan penilaian formatif. Evaluasi tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tapi proses pembelajaran secara menyeluruh.
“TKA bukan sekadar ujian pengganti UN, tetapi arah baru pendidikan berbasis kompetensi,” – Kemendikdasmen RI
Tes Kemampuan Akademik 2025 bukan sekadar perubahan sistem ujian, tapi langkah maju dalam menghadirkan pendidikan yang lebih adil, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

