Dalam masa gencatan senjata, kedua belah pihak yakni Israel dan Hamas membebaskan para sandera sebagai poin utama dalam perjanjian tersebut.
Namun ada yang menarik pada perisitiwa itu, dimana sandera asal Israel yang sempat disandera Hamas membuat surat cinta menyentuh untuk Hamas karena diperlakukan sangat manusasi bahkan putrinya dijadikan bak seorang ratu
Diketahui sandera asal Israel itu bernama Daniel. Ia dikembalikan ke negara asalnya pada tanggal 24 November 2023.
Begini isi suratnya :
Terima kasih atas banyak waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh [Emilia]
Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang padahal tidak ada.
Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta.
Anak-anak seharusnya tidak ditawan, tapi berkat Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui di sepanjang jalan, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza.
Saya selamanya akan menjadi tawanan paling bersyukur karena dia tidak pulang dengan membawa trauma psikologis sepanjang hidupnya
Saya akan mengingat perilaku baik Anda yang ditunjukkan terlepas dari situasi sulit yang Anda hadapi dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza.
Saya harap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik. Saya harap kalian semua sehat dan sejahtera. Kesehatan dan cinta untuk Anda dan keluarga Anda.