Jumat, 5 Mei 2023 – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Covid-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan global. Pengumuman ini merupakan tonggak penting menuju akhir pandemi yang telah melanda dunia selama lebih dari tiga tahun, merenggut nyawa jutaan orang, menghancurkan ekonomi global, dan memperdalam kesenjangan sosial.
“Dalam pertemuan ke-15 Komite Darurat, mereka merekomendasikan agar saya menyatakan berakhirnya status darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya menerima saran tersebut. Oleh karena itu, dengan harapan besar, saya menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Status darurat kesehatan global pertama kali diberlakukan oleh Komite Darurat WHO pada 30 Januari 2020, lebih dari tiga tahun yang lalu. Status ini membantu memusatkan perhatian dunia terhadap ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh Covid-19 serta memperkuat kerjasama dalam pengembangan vaksin dan pengobatan penyakit tersebut. Pencabutan status darurat kesehatan global kali ini menandai kemajuan yang telah dicapai oleh dunia dalam bidang ini.
Namun, WHO juga mengingatkan bahwa meskipun Covid-19 tidak lagi dalam status darurat, virus ini tetap ada dan menjadi ancaman. Menurut data WHO, tingkat kematian akibat Covid-19 telah melambat sejak mencapai puncaknya pada Januari 2021, di mana lebih dari 100.000 orang meninggal setiap minggu, menjadi lebih dari 3.500 kematian per minggu hingga 24 April 2023. “Namun, hal ini tidak berarti bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai ancaman kesehatan global,” tegas Ghebreyesus, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Penting untuk dicatat bahwa pengumuman WHO tidak mengindikasikan awal atau akhir dari pandemi. Meskipun istilah “Covid” mulai digunakan pada Maret 2020, pada tahun lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa pandemi telah berakhir. Beberapa negara, termasuk AS, telah mulai menghapus status darurat Covid-19 di dalam negeri, yang berarti mereka berhenti memberikan dukungan finansial untuk hal-hal seperti vaksinasi.
WHO tetap mengimbau agar seluruh negara dan individu tetap waspada terhadap virus ini dan terus menerapkan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan, seperti vaksinasi, pemakaian masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur.