News – Tentu banyak orang tua bertanya-tanya tentang apa penyebab anak cuci darah di usia sedini itu. Salah satunya penyebab tingginya cuci darah anak adalah pemilihan snack yang tidak sehat.
Memilih snack yang aman dan sehat sangat penting untuk mencegah penyakit serius yang bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang anak. Artikel ini akan membahas mengapa pemilihan snack yang tepat itu krusial dan bagaimana memilih snack yang aman untuk anak Anda.
Alasan Snack Tidak Sehat Penyebab Anak Cuci Darah
1. Kandungan Gula Tinggi
Berdasarkan artikel yang diterbitkan di halodoc.com, snack yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, dan minuman manis, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Diabetes Mellitus: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.
- Obesitas: Gula berlebih dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes dan hipertensi, keduanya berkontribusi pada kerusakan ginjal.
2. Kandungan Garam Tinggi
Menurut pemaparan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, snack yang tinggi garam, seperti keripik dan makanan ringan olahan, dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal melalui penyakit berikut:
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis karena dapat merusak pembuluh darah di ginjal.
- Retensi Cairan: Garam yang tinggi dapat menyebabkan retensi cairan, yang meningkatkan beban kerja ginjal dan memperburuk kondisi ginjal yang sudah ada.
3. Lemak Jenuh dan Trans
Sebuah artikel yang diunggah di situs Rumah Sakit Siloam mengatakan bahwa snack yang mengandung lemak jenuh dan trans, seperti makanan ringan gorengan dan kue-kue olahan, dapat menyebabkan sejumlah penyakit pemicu kegagalan fungsi ginjal sebagai berikut:
- Obesitas: Lemak jenuh dan trans berkontribusi pada penambahan berat badan, yang meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi.
- Penyakit Jantung: Lemak tidak sehat dapat menyebabkan penyakit jantung, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal, karena jantung dan ginjal saling terkait dalam sirkulasi darah.
4. Bahan Kimia dan Pengawet
Salah satu kandungan yang sering ditemukan dalam snack olahan sering adalah bahan kimia, pengawet, dan pewarna buatan yang dapat berdampak pada kesehatan ginjal, menurut artikel yang dilansir di situs Rumah Sakit Primaya. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang dapat dipicu:
- Keracunan Ginjal: Beberapa bahan kimia berbahaya dapat merusak ginjal jika terpapar dalam jumlah besar atau jangka panjang.
- Reaksi Alergi atau Sensitivitas: Beberapa anak mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu, yang dapat menyebabkan peradangan ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
Solusi Mengatasi Anak Cuci Darah
Mengatur asupan nutrisi adalah langkah penting dalam mengatasi penyebab anak cuci darah. Orang tua perlu membiasakan anak mengkonsumsi makanan berbasis buah dan sayur.
Namun tidak masalah juga jika orang tua ingin memberikan snack untuk anak. Asalkan snack diberikan dengan frekuensi terbatas atau diberikan sebagai hadiah. Contohnya, snack yang semula dikonsumsi setiap hari diatur menjadi satu hingga dua minggu sekali. Hal ini ditujukan agar anak mendapatkan referensi rasa yang lebih beragam dan melatih perkembangan motoriknya.
Salah satu rekomendasinya adalah jajanan anak yang lagi viral, yakni Boboho Snack. Snack ini dijual dengan harga mulai Rp 1.000. Dengan harga itu, orang tua tidak perlu khawatir dengan pengeluaran yang besar untuk menyenangkan si kecil. Selain itu, Boboho Snack juga mudah dijangkau alias tidak perlu pergi ke supermarket besar untuk membelinya.