Aturan Helm SNI di Bandung yang Beda dari Daerah Lain

sekitarbandung.com – Menggunakan helm ber‑standar SNI bukan sekadar rekomendasi, tetapi kewajiban hukumnya. Di Bandung, seperti di seluruh Indonesia, pengendara motor dan penumpangnya diwajibkan memakai helm SNI sesuai

Acsyara Aulia

Aturan Helm SNI di Bandung yang Beda dari Daerah Lain

sekitarbandung.com – Menggunakan helm ber‑standar SNI bukan sekadar rekomendasi, tetapi kewajiban hukumnya. Di Bandung, seperti di seluruh Indonesia, pengendara motor dan penumpangnya diwajibkan memakai helm SNI sesuai ketentuan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Selain risiko denda hingga Rp 250 000, helm SNI melindungi kepala dari cedera fatal. Di Bandung, regulasi ini telah efektif menurunkan tingkat cedera kepala berat hingga 100% serta fraktur tengkorak dan tulang wajah sebesar ~39,6% pasca penerapannya.

Dasar Hukum: Helm Berlogo SNI Wajib Dipakai

  • Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 57 ayat (1)–(2), setiap pengendara dan penumpang motor wajib mengenakan helm SNI.

  • Produsen helm wajib memperoleh sertifikasi sejak Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M‑IND/PER/6/2008.

  • Helm SNI dilengkapi logo timbul, busa, kaca, dan tempurung yang memenuhi syarat keamanan nasional.

Situasi di Bandung: Dampak Regulasi Helm SNI

Studi di Kota Bandung menunjukkan bahwa setelah penerapan regulasi:

  • Cedera kepala berat menurun hingga 100%

  • Cedera fraktur tengkorak / tulang wajah berkurang ~39,6%

  • Cedera intrakranial (S06) turun ~5,5%

Artinya, helm SNI punya peran nyata dalam mitigasi bahaya saat terjadi kecelakaan.

Statistik & Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan

  • Secara nasional, penggunaan helm oleh pengendara motor hanya mencapai 67,8%, dan di perkotaan seperti Bandung bahkan lebih rendah—sekitar 58,6%.

  • Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap helm SNI sangat mempengaruhi penggunaan. Survei mahasiswa menunjukkan:

    • 64% berpengetahuan rendah → hanya 29,7% memakai helm SNI

    • Sikap positif meningkatkan peluang penggunaan helm hingga 60%

  • Helm SNI sendiri menjadi variabel paling berpengaruh terhadap keselamatan, dengan pengaruh hingga 37,7% terhadap perilaku berkendara aman.

Tips Memilih Helm SNI Asli di Bandung

Agar kamu aman dan legal, berikut tips memilih helm SNI yang asli:

  • Cek logo SNI timbul pada bagian luar helm. Pastikan bukan stiker palsu atau ditempel.

  • Bandingkan harga pasaran—helm SNI asli umumnya dijual sesuai standar nasional, terlalu murah bisa jadi abal‑abal.

  • Perhatikan kondisi fisik helm: kaca jernih, busa rapat, tali pengikat kuat.

  • Beli di toko resmi atau mitra distributor terpercaya untuk menghindari produk tidak bersertifikat.

Polisi Bandung sering melakukan razia dan bisa menilang jika helm SNI tidak sesuai meski memiliki logo yang keliru.

Konsekuensi Hukum jika Tidak Memakai Helm SNI

  • Pengendara yang tidak mengenakan helm SNI bisa dikenakan denda hingga Rp 250 000 atau sanksi kurungan ringan.

  • Selain itu, saat kecelakaan, helm tidak sesuai SNI kemungkinan tidak melindungi kepala dengan efektif, meningkatkan risiko cedera serius.

Baca juga : Cara Lapor Jalan Rusak ke Pemkot Bandung Secara Cepat & Online!

Patuh Helm SNI, Aman di Jalan & Bebas Tilang

Pematuhan terhadap aturan helm SNI di Bandung bukan hanya soal menghindari tilang, tapi menyelamatkan kepala dari cedera serius maupun kematian. Helm SNI terbukti efektif menurunkan tingkat cedera berat dan meningkatkan keselamatan berkendara. Pengetahuan dan sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan. Oleh karena itu:

  1. Pilih helm SNI asli dengan kualitas terjamin.

  2. Gunakan setiap kali berkendara, bersama penumpang.

  3. Edukasi keluarga dan teman tentang pentingnya helm SNI.

Tetap update informasi melalui sosmed resmi Satlantas Polrestabes Bandung agar tak ketinggalan razia atau sosialisasi terbaru!

Untuk informasi transportasi publik dan kebijakan Pemkot Bandung lainnya, kunjungi selalu sekitarbandung.com

Related Post

Tinggalkan komentar