sekitarbandung.com – BPJS Ketenagakerjaan UMKM Bandung kini semakin memperkuat perannya dalam melindungi para pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Kembang. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung dalam acara Grand Opening Galeri Patrakomala, yang digelar di Braga Citywalk, Selasa (21/10/2025).
Galeri Patrakomala menjadi ruang pamer karya pelaku UMKM lokal yang menampilkan produk unggulan hasil kreativitas pengrajin Bandung. Kehadiran galeri ini tidak hanya memperkuat identitas industri kreatif, tetapi juga menjadi wadah promosi dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pelaku usaha kecil.
Dekranasda Dorong UMKM Naik Kelas
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Farhan, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi pelaku usaha lokal. Melalui Galeri Patrakomala, diharapkan brand-brand lokal Bandung bisa lebih dikenal wisatawan, sekaligus memperluas pasar produk kerajinan khas kota ini.
“Dekranasda hadir bukan hanya untuk memperkenalkan karya, tapi juga untuk memastikan para pelaku UMKM mendapatkan perlindungan sosial yang layak. Kami berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar pelaku usaha terlindungi dari risiko kerja,” ungkap Aryatri.
Baca Juga: Desa BRILiaN BRI Dukung Asta Cita: Pemberdayaan Desa Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
1.000 Pelaku UMKM Resmi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turut hadir dan menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.000 pelaku UMKM binaan Dekranasda.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi pekerja informal dan pelaku usaha kecil.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Moch Faisal, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk memberikan rasa aman bagi pelaku usaha yang rentan terhadap risiko kerja.
“Perlindungan sosial seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua sangat dibutuhkan pelaku UMKM. Dengan iuran yang terjangkau, mereka kini bisa bekerja dengan lebih tenang dan produktif,” ujarnya.
Program Fleksibel dan Mudah Diakses
BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM untuk mendaftar melalui berbagai kanal digital. Program ini dirancang fleksibel sesuai kemampuan masing-masing pelaku usaha, sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta tanpa membebani finansial.
Faisal menambahkan, beberapa UMKM binaan Rumah Digital telah bergabung lebih dulu dan merasakan manfaat nyata dari perlindungan sosial ini.
“Dengan perlindungan ketenagakerjaan, para pekerja lebih fokus dalam berinovasi tanpa khawatir risiko yang bisa mengganggu usaha mereka,” jelasnya.
Dampak Ekonomi yang Berkelanjutan
Sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan UMKM Bandung dan Dekranasda menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kota yang tangguh secara ekonomi dan sosial. Dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang terlindungi, daya saing ekonomi daerah diharapkan semakin kuat.
Perlindungan ini juga membuka peluang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pelaku usaha di sektor kreatif, menjadikan Bandung sebagai contoh model pemberdayaan ekonomi lokal berbasis perlindungan sosial.
Langkah BPJS Ketenagakerjaan ini sejalan dengan misi nasional dalam memperluas cakupan jaminan sosial bagi tenaga kerja sektor informal di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program perlindungan UMKM, kunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan
Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus memperkuat ketahanan ekonomi lokal, serta menjadikan Bandung sebagai kota pelopor dalam integrasi antara kreativitas dan perlindungan sosial bagi pelaku usaha kecil.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

