sekitarBANDUNGcom – Aktifis atau komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN dikabarkan membidik Jakarta sebagaii tuan rumah acara pertemuan mereka yang akan terselenggara di bulan Juli.
Acara ini diselenggarakan oleh ASEAN SOGIE Caucus, sebuah organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bekerja sama dengan Arus Pelangi.
Pertemuan yang diberi judul ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) merupakan kesempatan bagi aktivis LGBTQ Asia Tenggara untuk terhubung satu sama lain dan memperkuat advokasi mereka. Lokasi pasti acara ini tidak disebutkan oleh panitia, tetapi mereka telah memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama lima hari.
Seperti dalam pemberitaan Republika, informasi tersebut didapat melalui postingan instagram @aseansogiecaucus pada beberapa hari lalu.
Namun saat redaksi melakukan penelusuran, postingan yang menyebutkan lokasi acara tersebut berada di Jakarta telah dihapus.
Menanggapi hal ini, Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), meminta pemerintah untuk tidak memberikan izin untuk pertemuan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) se-ASEAN di Jakarta.
Dalam keterangannya, Anwar mengingatkan dan mengimbau pihak pemerintah agar tidak memperkenankan dan memberi izin terhadap diselenggarakannya acara tersebut. Dia menyatakan bahwa tindakan tersebut akan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh konstitusi. Anwar juga menyinggung pasal 29 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. ( adm )