flashnews – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal, mengumumkan bahwa program pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diperpanjang hingga Surabaya melalui Yogyakarta. Pernyataan ini disampaikan oleh Risal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR di Jakarta pada Rabu, 5 Juli 2023.
Risal menjelaskan bahwa integrasi antarmoda telah dilakukan di Stasiun Padalarang dengan menyediakan kereta feeder untuk mendukung kereta cepat menuju Bandung. Namun, kereta feeder tidak akan disediakan di stasiun akhir Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berada di Tegalluar karena jarak yang cukup jauh.
Menurut Risal, dengan adanya kereta feeder, waktu tempuh dari Stasiun Padalarang ke Bandung hanya membutuhkan 15 menit, sehingga total perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta cepat akan memakan waktu 39 menit.
Risal juga mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT Jabodebek akan dioperasikan pada tahun 2023. LRT siap beroperasi pada 18 Agustus 2023, dan Kementerian Perhubungan juga akan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada saat yang sama.
Pemerintah telah memastikan bahwa studi perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung ke Surabaya akan dilakukan. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
Dengan pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat, pemerintah berharap dapat melakukan banyak penghematan. Dalam kombinasi dengan kebijakan hilirisasi, penggunaan bahan-bahan lokal akan ditingkatkan, sehingga diharapkan tercipta inovasi-inovasi baru.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan akan berjalan dengan kecepatan 350 kilometer per jam untuk melintasi rel sepanjang 142,3 km. Berdasarkan uji coba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit, sementara waktu tempuh dari Stasiun Tegalluar menuju Halim adalah 44 menit.
Dengan kecepatan 350 km per jam tersebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan melampaui kecepatan perjalanan kereta api reguler yang biasanya hanya mencapai 120 km per jam. ( adm )