sekitarbandung.com – Program pemulihan ekonomi Bandung 2025 merupakan komitmen pemerintah kota untuk mendorong tumbuhnya usaha lokal, menjaga stabilitas harga, dan memperkuat ketahanan ekonomi pasca pandemi. Berikut strategi dan skema bantuannya.
Skema Bantuan Produktif UMKM Bandung 2025
Pemkot Bandung mengalokasikan bantuan sebesar Rp124,9 miliar dari APBD 2025 untuk program pemulihan ekonomi Bandung 2025, termasuk kredit lunak bunga 0% dan bantuan ekonomi produktif bagi UMKM lokal.
Skema ini bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi rakyat dan mendorong daya tahan usaha kecil.
Baca Juga: Franchise Murah di Bandung: Mulai 5 Juta Saja!
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Bagian dari program pemulihan ekonomi Bandung 2025 adalah Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp26 miliar, untuk meningkatkan kesehatan siswa dan sekaligus membantu penyerapan produk petani lokal.
Dilaksanakan di 40 sekolah dasar dan menengah di Bandung.
Dukungan untuk ABK & Keluarga Tidak Mampu
Melalui Dinas Sosial, program pemulihan ekonomi Bandung 2025 juga mencakup bantuan tunai dan pelatihan pengasuh ABK, yang disediakan bagi keluarga tidak mampu. Skema ini mengutamakan inklusivitas dan pemerataan layanan.
Ekonomi Hijau & Efisiensi APBD
Hasil efisiensi anggaran sebesar Rp120–170 miliar digunakan untuk program pengelolaan sampah berbasis ekonomi hijau.
Melalui program seperti Kawasan Bebas Sampah RW dan perangkat pengolah limbah, warga dapat berpartisipasi dan memperoleh manfaat ekonomi dari sampah yang dikelola.
Warga diberi fasilitas seperti alat pengolah limbah dan pelatihan, sehingga dapat menjadikan sampah sebagai sumber pendapatan baru. Konsep serupa telah berhasil diterapkan di sejumlah kota di dunia, termasuk Surabaya dengan program bank sampahnya.
Dukungan Digitalisasi & Pelatihan UMKM
Pemkot Bandung bersama Kadin memperkenalkan program pelatihan digital marketing, inkubasi bisnis di tiap kecamatan, serta akses e‑Katalog untuk UMKM lokal.
Strategi ini memperkuat program pemulihan ekonomi Bandung 2025 lewat literasi keuangan dan transformasi digital di sektor UMKM.
Dampak Stabilitas Ekonomi & Inflasi Terkendali
Hingga Mei 2025, BPS mencatat deflasi sebesar 0,35% di Kota Bandung. Stabilitas harga ini menunjukkan efektivitas program pemulihan ekonomi Bandung 2025 dalam menjaga keseimbangan pasar pasca krisis.
Program pemulihan ekonomi Bandung 2025 membentang di berbagai skema: bantuan produktif UMKM, gizi anak, inklusi sosial, pengelolaan sampah, hingga digitalisasi usaha. Program ini dirancang untuk memperkuat pondasi ekonomi lokal dan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, sehat, dan mandiri.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

