Rekrutmen Petugas Kebersihan Bandung Masih Mandek, DLH Tunggu Arahan

sekitarbandung.com – Rekrutmen petugas kebersihan Bandung melalui program padat karya yang sempat diwacanakan belum juga menunjukkan kejelasan. Hingga pertengahan Juli 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Aracely Azwa

Rekrutmen Petugas Kebersihan Bandung

sekitarbandung.comRekrutmen petugas kebersihan Bandung melalui program padat karya yang sempat diwacanakan belum juga menunjukkan kejelasan. Hingga pertengahan Juli 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyatakan belum ada pembahasan teknis ataupun alokasi anggaran dari Pemkot terkait rekrutmen tenaga kebersihan tambahan.

“Belum ada pembahasan. Kita baru menyelesaikan satu momen besar, jadi belum tahu detailnya. Nanti akan kami cari tahu,” ujar Kepala DLH Kota Bandung, Darto, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).

Baca Juga: Roy Suryo Minta Ijazah Asli Jokowi Disita dan Diuji Forensik, Kasus Masuk Tahap Penyidikan

DLH Tunggu Instruksi Soal Rekrutmen

Pernyataan ini muncul setelah Wali Kota Bandung mengutarakan niat untuk memasukkan tambahan tenaga kebersihan ke dalam skema padat karya. Namun, hingga kini, belum ada langkah konkret.

“Kami masih menunggu instruksi resmi dari pimpinan. Jika sudah jelas, kami siap menindaklanjuti,” tambah Darto.

Untuk diketahui, saat ini DLH mengoperasikan sekitar 1.800 petugas kebersihan. Mereka terdiri dari penyapu jalan, petugas pengangkut sampah, hingga operator alat berat. Mereka bekerja dalam shift mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB untuk menjaga kebersihan Kota Bandung setiap harinya.

Beban Kerja Tinggi, Honor Belum Naik

Meski beban kerja makin meningkat seiring banyaknya kegiatan dan wisatawan, honor petugas kebersihan masih sesuai Upah Minimum Kota (UMK). DLH juga memastikan mereka telah menerima jaminan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Namun, ketika ditanya soal kemungkinan kenaikan honor, Darto menegaskan:

“Honor tetap sesuai UMK, plus jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk peningkatan honor belum dibahas,” ucapnya.

Padat Karya Belum Jalan, Tapi DLH Siap Adaptasi

Jika nantinya program padat karya benar-benar dijalankan, DLH siap menyesuaikan. Namun, kejelasan soal jumlah tenaga kerja, pelatihan, dan anggaran sangat dibutuhkan agar program berjalan efektif.

Program padat karya sendiri merupakan kebijakan pemerintah untuk menyerap tenaga kerja lokal dalam proyek-proyek yang bersifat manual atau semi-manual. Tujuannya adalah mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat secara langsung. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa membaca penjelasan lengkap mengenai program padat karya di kemnaker.go.id.

Perlu Akselerasi & Kejelasan Pemkot

Kondisi ini menjadi perhatian, mengingat kebutuhan akan tenaga kebersihan yang semakin tinggi di Kota Bandung, terutama pasca gelaran event-event besar yang menimbulkan volume sampah ekstra. Program padat karya seharusnya bisa menjadi jawaban, baik untuk menambah SDM maupun membuka lapangan kerja baru.

Namun, tanpa kejelasan anggaran dan kebijakan dari Pemkot, potensi ini bisa terhambat. DLH berharap agar proses perencanaan bisa segera dimulai agar tenaga baru bisa disiapkan untuk menghadapi agenda kota berikutnya.

Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Related Post

Tinggalkan komentar