sekitarbandung.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat menegaskan larangan siswa membawa motor ke sekolah Bandung Barat tetap diberlakukan. Kebijakan ini sesuai arahan Gubernur Jawa Barat untuk meningkatkan keselamatan siswa dan mengurangi risiko kecelakaan di lingkungan sekolah.
Sekretaris Disdik Bandung Barat, Rustiyana, menyatakan, “Kebijakan ini sudah diinformasikan ke seluruh sekolah, terutama jenjang SMP, agar siswa tidak membawa kendaraan pribadi ke sekolah.” Menurutnya, selain alasan keamanan, larangan ini juga mempertimbangkan aturan usia dan syarat mengemudi bagi siswa.
Alasan dan Manfaat Larangan Motor di Sekolah Bandung Barat
Penerapan larangan siswa membawa motor ke sekolah Bandung Barat bukan semata-mata aturan administratif. Ada beberapa manfaat signifikan, antara lain:
-
Keselamatan Siswa: Mengurangi potensi kecelakaan di jalan sekitar sekolah.
-
Disiplin dan Kepatuhan: Membiasakan siswa mengikuti aturan dan meningkatkan tanggung jawab.
-
Lingkungan Sekolah Aman: Mengurangi kemacetan dan risiko tabrakan di area sekolah.
Baca Juga: Pemkot Bandung Segel Bangunan di Jalan Bengawan, Penyewa Menunggak Sejak 2004
Arahan Gubernur Jawa Barat dan Dukungan Disdik
Gubernur Jawa Barat menekankan bahwa orang tua dan pihak sekolah wajib mendukung kebijakan ini. Rustiyana menambahkan, sosialisasi larangan ini terus dilakukan agar semua pihak memahami pentingnya keselamatan siswa.
Bagi orang tua, Disdik menyarankan untuk mengantarkan anak ke sekolah atau mendorong mereka berjalan kaki jika jarak memungkinkan. Langkah ini tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga memberikan aktivitas fisik ringan bagi siswa.
Tips Orang Tua Menyesuaikan Larangan Motor ke Sekolah
-
Tentukan titik jemput dan antar anak dengan rute aman.
-
Ajarkan anak mengenal rute jalan aman untuk berjalan kaki atau naik sepeda.
-
Pantau disiplin anak dalam mematuhi kebijakan larangan motor.
Dengan langkah-langkah ini, larangan siswa membawa motor ke sekolah Bandung Barat dapat berjalan efektif tanpa mengganggu aktivitas belajar-mengajar.
Dampak Positif Kebijakan bagi Sekolah dan Masyarakat
Selain meningkatkan keselamatan, kebijakan ini mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan di jalan. Sekolah menjadi lebih tertib, dan siswa belajar disiplin sejak dini.
Selain itu, kebijakan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menekan angka kecelakaan remaja dan memperkuat budaya keselamatan berlalu lintas di Jawa Barat.
Penerapan larangan siswa membawa motor ke sekolah Bandung Barat merupakan langkah penting bagi keselamatan siswa dan tertibnya lingkungan sekolah. Disdik bersama sekolah dan orang tua perlu terus bekerja sama untuk memastikan kebijakan ini efektif.
Untuk informasi lebih lengkap tentang keselamatan anak di sekolah, kunjungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com






