Wajib Sebar Ke Group WA Keluarga !! Inilah 3 Tupoksi Seorang Ayah Biar Anaknya Gak Jadi Well

Wajib Sebar Ke Group WA Keluarga !! Inilah 3 Tupoksi Seorang Ayah Biar Anaknya Gak Jadi Well

sekitarBANDUNGcom – Peran ayah dalam keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk perkembangan anak. Sebagai sumber cinta, pendidik, dan teladan, ayah memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang tak ternilai harganya. Namun, di tengah fenomena fatherless yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, peran ayah dalam keluarga menjadi lebih penting dan perlu mendapatkan perhatian serius.

Seorang Pakar Parenting Nasional, Subchan Daragana ikut menyoroti betapa pentingnya peran ayah dalam membangun hubungan yang sehat dengan anak-anak mereka. Subcahan daragana yang sering juga disebut Mang Gana menyebutkan jika ada 3 tupoksi yang harus hal layak ketahui

“Sebagai ayah,setidaknya ada 3 tupoksi. Pertama, Loving atau memberikan rasa sayang. Kedua Couching atau sebagai pendidik dan pelatih dan ketiga sebagai Teladan atau role model ” ujar Subchan Daragana.

Lebih lanjut Mang Gana juga mengingatkan dampak yang akan terjadi apabila seorang ayah tidak menjalankan 3 tupoksi tersebut.

” Jikalau Ayah tidak menghadirkan tupoksi ini di keluarganya, tidak nampak didalam media – media termasuk medsos, bahaya sekali kita . Jangan samapi yang viral justru ada ayah melakukan tindakan buruk kepada anaknya atau anak muda yang melakukan tindakan kriminal. ngeri” tegas Mang Gana.

Dalam konteks fenomena fatherless yang semakin meluas di Indonesia, di mana banyak anak tumbuh tanpa kehadiran ayah dalam kehidupan sehari-hari, Subchan Daragana menekankan pentingnya ayah menjadi panutan dan teladan bagi anak-anak mereka.

“Ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak-anak dapat berdampak negatif, seperti rendahnya harga diri, kesulitan emosional, dan masalah perilaku. Oleh karena itu, ayah perlu menyadari bahwa mereka memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak,” tambahnya.

Selain itu, Mang Gana  juga mengungkapkan beberapa langkah konkret yang dapat diambil oleh ayah untuk mengisi peran mereka dengan baik dalam keluarga. Hal ini termasuk meluangkan waktu berkualitas dengan anak-anak, berkomunikasi secara efektif, dan memberikan dukungan emosional serta moral kepada mereka.

Fenomena fatherless di Indonesia menjadi keprihatinan bersama. Menurut data statistik terbaru, tingkat perceraian dan keluarga tunggal semakin meningkat, meninggalkan banyak anak yang kurang mendapatkan kehadiran dan bimbingan dari ayah mereka.

Dalam mengatasi fenomena ini, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu. Subchan Daragana mengajak semua pihak untuk menghargai peran ayah dan mendukung mereka dalam menjalankan tupoksi mereka sebagai sumber cinta, pendidik, dan teladan bagi anak-anak.

Dengan demikian, diharapkan adanya kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya peran ayah dalam keluarga dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi fenomena fatherless di Indonesia. ( adm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *