10 Ribu Alumni ITB Reuni di Ultra Marathon Jakarta–Bandung

BERITA50 Dilihat

sekitarbandung.com – Ajang ultra marathon tahunan alumni ITB kembali digelar.

Para alumnus, termasuk 32 guru besar ITB turut menjadi pelari estafet dalam rangkaian lari selama dua hari dua malam dari Jakarta hingga Bandung, menempuh total jarak 180 kilometer.

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana lestari sebesar Rp 1,25 miliar.

Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara mengatakan bahwa ia berlari pada pukul 04.30 WIB.

“Pengalaman ini luar biasa, udaranya segar karena selepas subuh, dan rasanya seperti reuni besar karena ada kurang lebih 10 ribu alumni yang terlibat. Vibes-nya luar biasa,” ujarnya saat ditemui di ITB, Minggu (28/9/2025).

Pelari terakhir dari tim guru besar memasuki garis finis sekitar pukul 06.30 WIB dengan sambutan meriah.

Suasana pagi itu dipenuhi sorak-sorai alumni yang menanti, sebagian mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sebagian lain larut dalam pelukan hangat sesama rekan seperjuangan.

Menurut Tatacipta, dana lestari yang terkumpul akan digunakan untuk beasiswa, penelitian, dan pengembangan institusi.

“Kalau punya dana lestari bisa membiayai beasiswa, penelitian, dan pengembangan institusi, jadi dana lestari ini instrumen penting untuk pengembangan universitas ke depan,” kata Tatacipta.

Ajang lari estafet alumni ITB pertama kali digagas pada 2017 lewat inisiatif Solidarity Forever dan kini terus berkembang.

Tahun ini, jumlah pelari mencapai 3.900 orang dengan dukungan sekitar 10.000 alumnus yang hadir.

ITB saat ini memiliki dana lestari sebesar Rp 365 miliar, tertinggi di Indonesia, meski masih jauh dibandingkan universitas kelas dunia seperti Harvard yang mencapai Rp 700 triliun.

Menariknya, sumbangan tak hanya datang dari alumni besar, tetapi juga masyarakat umum.

Baca juga : Tunjangan PPPK Paruh Waktu Bandung 2025, Apa Saja?

Ada seorang guru SD yang menyumbangkan Rp 20.000 untuk dana lestari. “Jangan lihat besar kecilnya, tapi semangatnya. Dana ini diaudit dan digunakan secara transparan untuk pengembangan ITB,” ucap Tatacipta.

Kegiatan ini pun diharapkan terus memupuk rasa cinta alumni terhadap almamater, sekaligus memperkuat kontribusi nyata ITB bagi pendidikan dan penelitian di Indonesia.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *