Data BPS 2024 Bocor! Ini 4 Daerah Paling Minim Kejahatan di Jawa Barat

BERITA652 Dilihat

sekitarbandung.com – Inilah 4 daerah terendah angka kejahatan di Jawa Barat hasil riset BPS, ternyata bukan Bandung, atau bahkan Bekasi akan tetapi julukan Kota Santri.

Sepanjang tahun 2024, Provinsi Jawa Barat telah menerima 37.635 laporan kejahatan dari masyarakat.

Ini mendandakan tingginya tindak kejahatan di provinsi tersebut yang terjadi hanya dalam kurun waktu satu tahun saja.

Dari angka sebesar itu, menurut data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, presentasi warga terkena tindak pidana per 100 ribu penduduk adalah 89 persen.

Artinya di Jawa Barat terjadi tindak kriminal setiap 14 menit sekali.

Meski begitu Jawa Barat tidak menduduki peringkat pertama atau kedua dalam hal tingkat kejahatan tertinggi di Indonesia.

Beberapa sumber menyebutkan Jawa Barat berada di peringkat 6.

Sementara sumber lain menyebutkan berada di peringkat 10 terkait jumlah kejadian kejahatan.

Lalu adakah daerah di Jawa Barat yang minim tindak kejahatan?

Berikut ini 4 daerah di Jawa Barat yang terhitung paling minim terjadi tindak kejahatan sepanjang tahun 2024.

1. Kabupaten Tasikmalaya

Menurut data dari BPS di tahun 2024 Polres Tasikmalaya telah menerima 357 laporan kasus kejahatan.

Daerah yang lakat dengan julukan kota Santri tersebut, memiliki risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk adalah 66.

Artinya ada 30 tindak pidana yang terjadi untuk setiap 100 ribu penduduk di wilayah Tasikmalaya.

Selang waktu terjadinya tindak pidana di Tasikmalaya adalah 24 jam 36 menit 18 detik.

2. Kabupaten Pangandaran

Menurut data dari BPS di tahun 2024, Polres Pangandaran hanya menerima laporan kejahatan sebanyak 291 kasus.

Risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk adalah 66.

Artinya ada 66 tindak pidana yang terjadi untuk setiap 100 ribu penduduk di wilayah pangandaran.

Selang waktu terjadinya tindak pidana di pangandaran adalah 30 jam 11 menit 8 detik.

3. kota Banjar

Menurut data dari BPS di tahun 2024 Polres Banjar telah menerima 203 laporan kasus kejahatan.

Risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk adalah 130.

Artinya ada 130 tindak pidana yang terjadi untuk setiap 100 ribu penduduk di wilayah kota Banjar.

Selang waktu terjadinya tindak pidana di Banjar adalah 43 jam 16 menit 15 detik.

Baca juga : SRMA 11 Bandung Mulai MPLS dengan Tes DNA & Sistem Asrama

4. Kabupaten Kuningan

Menurut data dari BPS di tahun 2024 Polres Kuningan telah menerima 591 laporan kasus kejahatan.

Risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk adalah 51.

Artinya ada 51 tindak pidana yang terjadi untuk setiap 100 ribu penduduk di wilayah Kuningan.

Selang waktu terjadinya tindak pidana di Kuningan adalah 14 jam 51 menit 46 detik.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *