Tiga Laga Berat, 2 Kartu Merah, Persebaya Tetap Perkasa

OLAHRAGA330 Dilihat

sekitarbandung.com – Pekan-pekan berat telah dilalui Persebaya Surabaya selama September. Menjalani dua laga tandang dan hanya satu pertandingan kandang, Green Force berhasil menjaga tren positif dan sukses menembus lima besar.

‎Selama September, Persebaya menghadapi tuan rumah Persib Bandung yang juga berstatus juara bertahan. Lalu menjamu Semen Padang, dan bertandang ke runner up musim lalu, Dewa United.

‎Saat bertandang ke Persib Bandung pada pekan kedua September, Persebaya sempat takluk 1-0 lewat satu-satunya gol yang dicetak Uilliam Baros. Salah satu penggawa Green Force, Francisco Rivera juga diganjar kartu merah.

‎Kekalahan tersebut menjadi modal yang kurang bagus saat menjamu Semen Padang sepekan berikutnya. Namun, skuad Green Force berhasil kembali ke tren positif.

‎Persebaya sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 lewat gol dari kapten tim, Bruno Moreira yang memanfaatkan umpan matang dari Gali Freitas.

‎Pemain asal Brasil itu pun mengakui bahwa Semen Padang bermain solid sepanjang laga, membuat Persebaya sulit mencetak gol. Apalagi, para pemain tim tamu juga punya kekuatan fisik yang mumpuni.

‎”Pertandingan yang berat. Padang sangat solid dan pemainnya juga kuat secara fisik, jadi terkadang (kemenangan) tidak hanya sekedar taktik, tetapi juga kemauan kita untuk terus berlari dan bertarung di lapangan,” ujar Bruno seperti dikutip dari akun Instagram Liga 1 Match.

‎Kemenangan itu menjadi modal yang bagus saat bertandang ke markas tim peringkat dua musim lalu, Dewa United. Apalagi, Banten Warriors juga punya misi meraih kemenangan demi kembali ke peringkat atas.

‎Ketika big match Dewa United kontra Persebaya, laga berjalan cukup ketat. Dan tim tamu terpaksa bermain keras hingga berujung pada kartu merah terhadap Dejan Tumbas.

‎Beruntung, skuad asuhan Eduardo Perez berhasil mencuri satu pemain meski bermain dengan 10 orang. Sempat tertinggal 1-0, Bruno Moreira akhirnya menyelamatkan muka Persebaya lewat gol tendangan penalti di penghujung pertandingan. Skor akhir 1-1.

‎Bruno yang dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga tersebut merasa bersyukur bisa meraih satu poin karena skuad Green Force hanya bermain dengan 10 orang.

‎”Pertandingan yang berat, Dewa United adalah salah satu tim yang punya para pemain berkualitas, dan kami beruntung bisa meraih satu poin karena kami hanya bermain dengan 10 orang,” ungkap Bruno.

‎Sayangnya, capaian positif sepanjang bulan September agak tercoreng dengan tindakan kurang fair play beberapa pemain Persebaya, dimana dari tiga laga yang dimainkan, dua penggawa diganjar kartu merah, yaitu Francisco Rivera dan Dejan Tumbas.

Baca juga : Penalti Persib Mandul, Persebaya Malah Gacor!

‎Beruntung Eduardo Perez punya sejumlah opsi pemain yang bisa menjadi penggantinya, namun jika tidak dibenahi, lama-kelamaan akan merugikan bagi Persebaya sendiri.

‎Selain itu, ketajaman di depan gawang masih harus dipoles lagi oleh para pemain, karena skuad Green Force hanya mencetak satu gol di setiap laga September, kecuali saat kalah 1-0 dari Persib.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *