Indosat Ooredoo Hutchison AI Catat Kinerja Stabil Kuartal III 2025, Dorong Inovasi Digital

BISNIS, EKONOMI81 Dilihat

sekitarbandung.com – Di tengah tantangan ekonomi global yang fluktuatif, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali membuktikan ketangguhan bisnisnya. Perusahaan telekomunikasi nasional ini mencatatkan kinerja stabil sepanjang kuartal III 2025, dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih, serta ekspansi layanan digital yang semakin kuat berkat inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI).

Kinerja Keuangan Indosat Ooredoo Hutchison AI Tetap Solid

Sepanjang kuartal III 2025, Indosat membukukan pendapatan Rp14,05 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan di seluruh lini bisnis utama — mulai dari Seluler, Multimedia, Data Communications, Internet (MIDI), hingga Telekomunikasi Tetap.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih normalisasi meningkat 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, sementara EBITDA tumbuh 0,8% ke posisi Rp6,49 triliun. Jumlah pelanggan aktif mencapai 95 juta pengguna, dengan ARPU (Average Revenue Per User) naik 3,6% menjadi Rp40 ribu.
Peningkatan ini mencerminkan bisnis inti yang sehat serta loyalitas pelanggan yang tetap kuat.

Presiden Direktur & CEO IOH, Vikram Sinha, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari ketahanan organisasi dan fokus terhadap pengalaman pelanggan.

“Kami terus beradaptasi dengan cepat dan berfokus pada inovasi. Transformasi berbasis AI membuka peluang baru untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih personal dan bernilai tinggi bagi pengguna,” ujar Vikram.

Transformasi Digital Berbasis Kecerdasan Buatan

Inovasi AI menjadi kunci utama strategi Indosat Ooredoo Hutchison AI di tahun 2025. Perusahaan meluncurkan sejumlah inisiatif berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.

Salah satu langkah penting adalah peluncuran Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam yang dikembangkan lewat platform AIvolusi5G. Teknologi ini dirancang untuk melindungi pengguna dari potensi ancaman siber dan meningkatkan kepercayaan terhadap layanan digital Indosat.

Selain itu, pada Agustus 2025, Indosat bersama Cisco meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia. Pusat keamanan digital ini memperkuat upaya menjaga kedaulatan siber nasional, sekaligus melanjutkan keberhasilan pendirian Indonesia AI Center of Excellence, yang menjadi pusat riset dan kolaborasi teknologi AI di tanah air.

Ekspansi Infrastruktur Digital dan Jaringan 5G

Untuk menunjang pertumbuhan digital, Indosat Ooredoo Hutchison AI terus memperkuat infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia. Hingga akhir kuartal III 2025, IOH telah mengoperasikan lebih dari 208 ribu BTS 4G, naik 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya, serta mempercepat pembangunan 1.404 BTS 5G baru.

Sekitar 79,5% dari total belanja modal (capex) dialokasikan khusus untuk memperkuat jaringan seluler. Fokus utama Indosat adalah memastikan pengalaman digital pelanggan yang cepat, andal, dan aman di berbagai wilayah Indonesia.

Wilayah Jakarta Raya — termasuk Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat — menjadi kontributor terbesar pertumbuhan trafik data. Sepanjang kuartal III 2025, trafik data di wilayah ini naik 4,9%, menandakan tingginya aktivitas digital masyarakat.

Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas Jaringan

EVP Head of Circle Jakarta Raya IOH, Chandra Pradyot Singh, menuturkan bahwa peningkatan trafik dan pelanggan merupakan hasil dari kualitas jaringan yang terus dijaga.

“Fokus kami adalah memastikan jaringan stabil di setiap titik aktivitas masyarakat. Pengalaman digital pelanggan harus selalu cepat dan nyaman,” ujar Chandra.

Data internal menunjukkan jumlah BTS di Jakarta Raya meningkat signifikan: 3,7% di Inner Jakarta, 1% di Outer Jakarta, dan 1,2% di West Java. Peningkatan ini menjadi fondasi ekspansi jaringan 5G yang lebih luas pada tahun 2026.

Fokus ke Masa Depan Digital Indonesia

Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison AI pada kuartal III 2025 membuktikan bahwa transformasi digital perusahaan bukan sekadar jargon. Dengan strategi berbasis AI, peningkatan infrastruktur, dan fokus pelanggan, IOH siap memimpin arah industri telekomunikasi Indonesia menuju masa depan digital yang inklusif.

Vikram Sinha menegaskan komitmen tersebut dalam visinya:

“Kami ingin membawa teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. AI akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan ekosistem digital Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global.”

Melalui inovasi Indosat Ooredoo Hutchison AI, perusahaan berhasil menjaga pertumbuhan kinerja dan memperkuat kepercayaan pelanggan. Transformasi digital, ekspansi jaringan, dan strategi berbasis kecerdasan buatan menjadi motor penggerak utama menuju masa depan industri telekomunikasi nasional yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *