Rahasia Iga Bakar Si Jangkung: Mengapa Ribuan Orang Rela Antri

KULINER67 Dilihat

sekitarbandung.com – Iga Bakar Si Jangkung adalah salah satu warung/restaurant legendaris di Bandung yang dikenal karena iga bakarnya yang manis-gurih, porsi besar, dan harga ramah kantong. Dari cabang pusat di Cipaganti sampai beberapa outlet di pusat perbelanjaan, tempat ini sudah jadi destinasi wajib bagi wisatawan kuliner dan warga lokal. Artikel ini akan membahas sejarah singkat, menu unggulan, harga dan statistik relevan, lokasi & jam operasional, pengalaman makan, serta tips praktis untuk menikmati Iga Bakar Si Jangkung.

1. Asal-usul & konsep: Si Jangkung dan resep legendaris

Nama “Si Jangkung” konon merujuk pada sosok pemilik yang bertubuh tinggi — sebuah brand personality yang mudah diingat. Warung ini fokus pada iga bakar (sapi dan kambing) yang dimasak dengan bumbu khas manis-gurih dan disajikan hangat di hotplate atau piring tanah liat, sehingga aroma dan sensasi ‘mendidih’ tetap terasa saat disajikan. Konsepnya sederhana: daging tebal + bumbu menyerap + sambal dan acar yang melengkapi.

2. Menu andalan & kisaran harga

Menu andalan jelas Iga Bakar Sapi, plus variasi seperti Iga Bakar Kambing dan paket keluarga (Jumbo). Berdasarkan daftar harga terakhir yang dipublikasikan, Iga Bakar Sapi berada di kisaran Rp35.000–Rp48.000 per porsi, sementara paket jumbo untuk keluarga bisa mencapai Rp175.000 atau lebih, tergantung porsi. Untuk lauk lain ada babat goreng, sate, dan krengsengan. Harga ini membuat Si Jangkung masuk kategori “lezat tapi terjangkau” untuk standar kuliner Bandung.

Statistik singkat (ringkasan harga & menu):

  • Iga Bakar Sapi: ~Rp35.000–48.000.

  • Paket Iga Jumbo Family: mulai ~Rp175.000.

3. Rating, ulasan, dan popularitas

Iga Bakar Si Jangkung mendapatkan ulasan positif di sejumlah platform review makanan dan travel:

  • PergiKuliner mencatat rating gabungan di sekitar 4.0 / 5 untuk beberapa outlet.

  • TripAdvisor mencantumkan restoran ini dengan banyak ulasan dan fitur seperti delivery, seating, dan takeout — indikasi bahwa tempat ini populer di kalangan turis maupun lokal.

Dari review, poin yang sering dipuji: porsi besar, sambal & acar “ngena”, harga terjangkau. Kritik yang muncul umumnya soal antrean pada jam makan dan kadang tekstur daging yang berbeda antar cabang (tergantung waktu masak dan potongan daging).

4. Lokasi & jam operasional (inti: Cipaganti & cabang)

Kedai pusat tercatat berada di Jl. Cipaganti No.75G, Pasteur, Bandung (Cabang pusat), dengan beberapa cabang lain muncul di pusat perbelanjaan dan kawasan kuliner Bandung. Mereka juga aktif di platform delivery (GoFood / GrabFood), sehingga kamu bisa pesan jika nggak mau antre. Jam operasional bervariasi per cabang; cabang-cabang pusat biasanya buka siang sampai malam. Pastikan cek akun Instagram resmi atau platform pesan antar untuk jam & ketersediaan.

5. Pengalaman makan & apa yang membuatnya berbeda

Beberapa faktor yang membuat Iga Bakar Si Jangkung menonjol:

  • Teknik penyajian hotplate: memberi sensasi tetap panas dan aroma khas.

  • Sambal & acar melimpah: sering disebut “tidak pelit” sehingga menambah nilai.

  • Pilihan porsi keluarga: cocok untuk rombongan/keluarga (paket jumbo).

Namun kualitas pengalaman bisa berbeda antar-cabang — beberapa review menyebut daging lebih empuk di cabang tertentu.

6. Tips praktis: cara pesan, jam terbaik, dan yang harus dicoba

  • Datang di luar jam makan siang (sebelum 11.30 atau setelah 14.00) untuk menghindari antre panjang.

  • Pesan melalui GoFood/GrabFood bila ingin cepat atau mengambil paket frozen/oleh-oleh.

  • Coba paket family kalau datang ramai — lebih ekonomis.

  • Minta level pedas sesuai selera; sebagian pengunjung merekomendasikan kombinasi pedas sedang untuk balance rasa manis bumbu iga.

Baca juga : Warung Bu Eha Bandung: Rahasia Kuliner Legendaris

7. Harga vs nilai: apakah worth it?

Dengan rata-rata harga sekitar Rp35k–48k per porsi dan porsi yang terbilang besar, banyak pengunjung menilai nilai (value for money) tinggi — apalagi jika kamu suka makanan daging dengan bumbu manis-gurih dan sambal kuat. Rating ~4/5 di beberapa platform mendukung klaim popularitasnya. Namun, ekspektasi soal tekstur daging harus disesuaikan—kadang lebih keras tergantung potongan.

Iga Bakar Si Jangkung adalah contoh bisnis kuliner lokal yang berhasil: resep signature (iga bakar) yang konsisten populer, harga terjangkau, dan kehadiran di platform delivery membuatnya mudah diakses. Untuk pencinta iga: Si Jangkung layak dicoba — terutama jika kamu ingin pengalaman makan iga Bandung yang “legendaris” tanpa bikin kantong bolong. Cek akun resmi atau platform pesan antar untuk jam & lokasi cabang terdekat sebelum berangkat.

Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *