sekitarbandung.com – SIM PKK Kecamatan Cibeunying Kidul resmi diluncurkan sebagai inovasi pelayanan publik berbasis digital. Program ini hasil kerja sama Universitas Sangga Buana (USB) YPKP dengan Tim Penggerak PKK setempat, menghadirkan sistem modern untuk mendukung administrasi dan pemberdayaan kader PKK.
SIM PKK Kecamatan Cibeunying Kidul Hadir sebagai Solusi
PKK dikenal sebagai organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, sistem manual dalam pencatatan kegiatan, laporan, hingga monitoring kerap menimbulkan masalah.
Dengan adanya SIM PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, semua proses tersebut kini bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan akurat. Sistem ini mendukung konsep pelayanan publik modern yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Soreang Hantam Empat Rumah di Sukamanah
Peresmian dan Komitmen
Program ini diresmikan melalui penandatanganan serah terima dari USB YPKP kepada PKK Kecamatan Cibeunying Kidul. Camat, sekretaris camat, dan jajaran perangkat kecamatan turut hadir.
Ketua tim pelaksana, Anita Syafariah, SE., MM, menegaskan manfaat sistem ini.
“SIM PKK memungkinkan data lebih terorganisir dan laporan bisa dibuat secara real time. Ini akan sangat membantu kader dalam bekerja lebih efektif,” ujarnya.
Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat
Salah satu keunggulan program ini adalah kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung mendampingi kader PKK dalam mengoperasikan sistem.
Model kolaborasi ini sesuai dengan kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang mendorong mahasiswa mengaplikasikan ilmu mereka di tengah masyarakat.
Dampak Positif SIM PKK Kecamatan Cibeunying Kidul
Sejak diluncurkan, sistem ini membawa dampak nyata, di antaranya:
-
Administrasi lebih efisien: laporan dapat disusun cepat dan rapi.
-
Transparansi meningkat: semua data bisa diperbarui kapan saja.
-
Kader semakin terampil: kemampuan teknologi kader PKK meningkat.
-
Masyarakat terbantu: pelayanan publik terasa lebih mudah diakses.
Ibu Winarti, kader PKK dari RW 12 Pasirlayung, mengaku puas.
“Dengan SIM PKK ini, pekerjaan jauh lebih mudah. Kami bisa langsung update data anggota dan laporan kegiatan tanpa menunggu lama,” katanya.
Sejalan dengan Smart City Bandung
Digitalisasi melalui SIM PKK juga selaras dengan visi Smart City Bandung. Sistem ini memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berbasis data.
Langkah ini juga sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik atau Good Governance sebagaimana dikembangkan oleh Bappenas.
Harapan Ke Depan
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, Hj. Aneu Susimie Hilmi, S.Pd., M.Pd., berharap sistem ini terus dikembangkan. “Kami ingin ada pendampingan lanjutan agar kader semakin percaya diri dalam mengelola aplikasi,” jelasnya.
USB YPKP juga berkomitmen mereplikasi program serupa di wilayah lain, sehingga manfaat digitalisasi pelayanan publik dapat dirasakan lebih luas di Kota Bandung.
Dengan hadirnya SIM PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, pelayanan publik kini lebih modern, cepat, dan transparan. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi bisa mendukung kesejahteraan warga.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
