sekitarbandung.com – Bagaimana jika siswa SMA dan SMK tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga membangun usaha nyata sejak bangku sekolah? Inilah semangat yang diusung Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) fase kedua, sebuah program edukasi besar yang baru saja diluncurkan di Bandung bersama enam kota lain di Indonesia.
Program yang diinisiasi oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) ini hadir untuk membekali generasi muda dengan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja.
Apa yang Baru di Fase Kedua ZEP?
Jika pada fase pertama cakupan program masih terbatas, kali ini ZEP fase kedua ditargetkan menjangkau 16.900 siswa dari 105 SMA dan SMK di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar.
Lebih dari sekadar teori, para siswa akan:
-
Menyusun rencana bisnis mereka sendiri
-
Belajar mengelola keuangan usaha
-
Mengasah keterampilan kepemimpinan dan kerja tim
-
Mendirikan usaha mikro sekolah sebagai laboratorium bisnis nyata
Baca Juga: RW Kawasan Bebas Sampah Bandung Jadi Garda Depan Program, Dapat Dana Rp200 Juta
Dukungan Zurich Indonesia untuk Generasi Muda
Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, menegaskan bahwa generasi muda perlu dibekali dengan pola pikir wirausaha sejak dini.
“Melalui ZEP fase kedua, kami ingin membantu siswa menemukan kepercayaan diri sekaligus kemandirian. Kami bangga dapat memberikan dampak positif lebih luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga sekolah dan guru,” ujarnya.
Untuk mengenal lebih jauh inisiatif sosial Zurich secara global, pembaca bisa mengunjungi Z Zurich Foundation.
Peran Guru dan Mentor Profesional
Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran guru dan sukarelawan. Guru diberikan pelatihan khusus agar modul kewirausahaan bisa masuk ke dalam kurikulum kelas.
Sementara itu, sukarelawan Zurich Indonesia ikut turun langsung menjadi mentor. Dengan pengalaman profesional mereka, siswa bisa melihat langsung gambaran dunia kerja nyata.
Menurut Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, keterlibatan multi pihak ini penting untuk membangun generasi muda yang siap menciptakan peluang. “Kami ingin membuka lebih banyak pintu bagi siswa untuk mencoba, belajar, dan berani berinovasi,” katanya.
Bandung Jadi Salah Satu Pusat Kegiatan
Bandung dikenal sebagai kota kreatif dengan ribuan siswa SMA dan SMK yang punya potensi besar di bidang bisnis. Tak heran jika Bandung kembali menjadi salah satu kota prioritas dalam program ini.
Dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga bisnis berbasis digital, para siswa akan diarahkan untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi produk nyata yang bernilai ekonomi.
Dampak Jangka Panjang ZEP
Dengan adanya ZEP, diharapkan lahir generasi muda yang:
-
Melek finansial dan bisa mengelola uang dengan bijak
-
Berani mengambil risiko untuk membuka usaha sendiri
-
Siap menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif
-
Berdaya saing, baik di tingkat lokal maupun internasional
Prestasi Junior Indonesia (PJI) menambahkan, fase kedua ZEP dirancang agar lebih berkelanjutan dengan melibatkan tenaga pendidik secara langsung.
Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) fase kedua adalah investasi besar bagi masa depan pendidikan Indonesia. Dengan melibatkan siswa, guru, hingga mentor profesional, program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga ruang nyata untuk menumbuhkan jiwa wirausaha.
Siapa tahu, dari program ini akan lahir pengusaha muda asal Bandung yang kelak mendunia.
Jika ingin update tentang hal di sekitar Bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com
