sekitarbandung.com – Platform akomodasi RedDoorz Damkar terus memperluas inisiatif sosialnya melalui program pelatihan keselamatan kebakaran untuk 1.000 mitra properti di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif RedDoorz dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam mendorong kesadaran publik mengenai bahaya kebakaran di sektor pariwisata dan akomodasi.
Menurut data Daily Operation Reporting System (DORS) Polri, sepanjang Januari hingga Oktober 2024, tercatat lebih dari 935 kasus kebakaran di berbagai wilayah Indonesia. Sebagian besar disebabkan korsleting listrik dan kurangnya kesiapsiagaan penghuni properti.
“Keselamatan adalah prioritas utama bagi kami. Lewat kerja sama dengan Damkar, kami ingin memperkuat edukasi keselamatan di seluruh jaringan properti RedDoorz,” ujar Gusti Raganata, Head of Government Relations RedDoorz.
Baca Juga: Kompensasi PKL BRT Bandung: 716 Pedagang Terima Bantuan Rp 3,3 Juta Selama Tiga Bulan
Pelatihan RedDoorz Damkar dan Bantuan untuk Petugas Pemadam
Program RedDoorz Damkar meliputi pelatihan daring interaktif bagi mitra di seluruh Indonesia serta penyerahan 200 set perlengkapan pemadam kebakaran kepada Damkar di tiga kota utama: Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Perlengkapan yang disalurkan meliputi Emergency Fire Kit, APAR, First Aid Kit, dan Hygiene Kit untuk menunjang kesiapsiagaan petugas lapangan.
Selain pelatihan daring, RedDoorz juga menyiapkan simulasi kebakaran langsung bersama Damkar DKI Jakarta yang akan diadakan di ibu kota.
“Kami menyambut baik kerja sama RedDoorz yang berperan aktif dalam edukasi keselamatan di sektor akomodasi,” ungkap Bayu Meghantara, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Bandung, Yogyakarta, dan Malang Jadi Lokasi Fokus RedDoorz Damkar
Tiga kota besar tersebut dipilih karena memiliki jumlah properti RedDoorz terbanyak dan merupakan destinasi wisata utama.
Melalui pelatihan ini, RedDoorz ingin membangun budaya aman di lingkungan usaha penginapan serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pencegahan kebakaran.
Peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat keselamatan RedDoorz sebagai bukti peningkatan kapasitas dan kepatuhan terhadap standar keamanan nasional.
Komitmen RedDoorz Damkar Terhadap Keamanan dan Keberlanjutan
Program RedDoorz Damkar merupakan kelanjutan dari inisiatif perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan keselamatan publik.
Sebelumnya, RedDoorz juga meluncurkan HygienePass pada 2020 sebagai standar kebersihan hotel di masa pandemi. Kini, fokus diarahkan pada keselamatan dan kesiapsiagaan bencana.
“Program keselamatan ini tidak berhenti pada pelatihan. Kami akan terus memantau efektivitas dan memperluas jangkauan edukasi,” tegas Gusti Raganata.
Melalui sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, RedDoorz berharap tercipta ekosistem akomodasi yang lebih aman, tanggap, dan berkelanjutan.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

 
																				































