sekitarbandung.com – Pecinta mobil tua selalu punya cerita tersendiri, termasuk para pengguna Karimun Kotak yang tergabung dalam komunitas Baraya Karimun Kotak Indonesia (BARKKONESIA). Komunitas ini lahir dari pertemuan sederhana para pemilik Karimun yang tak sengaja bertemu di Bandung, lalu berkembang menjadi wadah silaturahmi, solidaritas, sekaligus ajang berbagi hobi perawatan mobil lawas.
Komunitas ini resmi berdiri pada 1 Mei 2023, meski peringatan hari lahirnya selalu dirayakan setiap 26 September. Tanggal itu dipilih sebagai momentum kebersamaan sekaligus tanda solidnya komunitas yang beranggotakan pecinta Karimun Kotak lintas profesi, usia, dan daerah.
Cerita dari pertemuan sederhana ke komunitas nasional. Awalnya, pertemuan para pemilik Karimun Kotak hanya sekadar ngobrol santai sambil berbagi pengalaman merawat unit. Namun, dari obrolan ringan itu lahir sebuah gagasan: membentuk komunitas agar silaturahmi tetap terjaga.
“Walaupun kami semua berasal dari berbagai profesi, ternyata hobi yang sama bisa menyatukan. Dari situlah muncul ide untuk bikin wadah resmi,” ujar Ketua Barkkonesia, Om Joesoep.
Menariknya, Barkkonesia punya kebiasaan unik dibanding komunitas lain. Saat kopdar, mereka kerap membuka kap mesin. Bukan karena mobil bermasalah, melainkan bagian dari tradisi safety check sebelum touring atau perjalanan jauh. Maklum, Karimun Kotak masuk kategori motuba alias mobil tua bangka, sehingga butuh perawatan ekstra agar tak mogok di jalan.
Untuk mengabadikan setiap kegiatan, Barkkonesia aktif di media sosial. Akun Facebook Baraya Karimun Kotak Indonesia kini sudah menembus 12 ribu anggota dari seluruh Indonesia. Selain itu, mereka juga punya kanal YouTube sebagai dokumentasi kegiatan touring, kopdar, hingga agenda sosial.
Sementara di WhatsApp Group (WAG), tercatat ada 200 lebih anggota aktif. Setiap tahun dilakukan registrasi ulang untuk memastikan siapa saja yang benar-benar masih aktif mengikuti kegiatan.
“Alhamdulillah, jumlah anggota terus bertambah. Tapi yang terpenting buat kami bukan sekadar angka, melainkan menjaga kebersamaan, solidaritas, dan rasa kekeluargaan,” tambah Joesoep.
Kegiatan Barkkonesia tak hanya sebatas ngumpul-ngumpul. Ada sejumlah agenda yang rutin dijalankan, di antaranya:
Silaturahmi keluarga: setiap kopdar selalu melibatkan istri, anak, dan keluarga besar anggota agar semakin akrab.
Kopdar bulanan: biasanya digelar di Transmart Buah Batu, Bandung.
Tadabur alam: touring ke lokasi wisata, camping ground, atau pantai.
Agenda sosial: bakti sosial untuk masyarakat sekitar.
Solidaritas antaranggota: saling membantu bila ada unit yang mengalami trouble, baik secara teknis maupun sekadar berbagi pengalaman.
Kekeluargaan ini menjadi ciri khas Barkkonesia. Mereka tak membedakan antara member dan non-member. “Selagi bisa membantu, kami akan bantu. Karena bagi kami, silaturahmi itu yang utama,” tegas Joesoep.
Komunitas ini juga memiliki struktur kepengurusan yang rapi untuk mengakomodasi berbagai kegiatan. Susunannya sebagai berikut:
Kepengurusan Barkkonesia:
Penasehat/Pembina: Om Hakim
Ketua: Om Joesoep
Wakil Ketua: Om Mujiyanto
Sekretaris: Om Rizki
Bendahara: Om Ardi
Humas: Om Lili
Acara/Kegiatan: Om Bembem
Dengan kepengurusan tersebut, Barkkonesia mampu menjaga konsistensi kegiatan serta menampung aspirasi anggota yang tersebar di berbagai daerah.
Persebaran Anggota
Anggota Barkkonesia saat ini tersebar di banyak wilayah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jakarta. Dominasi anggota memang berasal dari Bandung, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.
Untuk bergabung, calon anggota bisa langsung menghubungi admin melalui WhatsApp di 0812-5521-4758 atau lewat Facebook resmi komunitas. Proses pendaftaran terbilang mudah, cukup registrasi dan aktif mengikuti kegiatan.
Seiring perjalanan, Barkkonesia juga selalu merayakan hari jadinya dengan penuh kekeluargaan.
Anniversary 1: digelar di Karangpapak Santolo Garut dengan jumlah peserta sekitar 30 unit mobil.
Anniversary 2: diadakan di Bumi Perkemahan Situ Cileunca Pangalengan, mengusung konsep camping bareng dengan 50 unit mobil peserta, termasuk anggota luar kota.
Anniversary 3: dihelat di Pantai Pangandaran, dihadiri 45 unit mobil peserta dari Jakarta, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Cimahi, Majenang, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Rundown acara biasanya sederhana tapi hangat: pembukaan oleh ketua, potong tumpeng, doa bersama, pembagian doorprize, hiburan, hingga makan malam bareng.
Barkkonesia punya visi untuk memperbanyak baraya (saudara) di seluruh Indonesia. Misi mereka sederhana namun bermakna: menjalin silaturahmi, saling tolong-menolong, dan berbagi dengan sesama anggota maupun masyarakat luas.
“Sesuai visi dan misi Barkkonesia, kita tetap menjaga kekompakan, solid, dan solidaritas. Bukan hanya antaranggota, tapi juga bersama keluarga dan masyarakat,” pungkas Joesoep.
Jika ingin update tentang hal di sekitar bandung, selalu kunjungi website sekitarbandung.com

































